Mercusuar.co, Boyolali – Berawal dari iseng dan hanya coba-coba, seorang ibu rumah tangga di Boyolali sukses meraih jutaan rupiah dengan memanfaatkan barang bekas.
Adalah Rahmawati, warga Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari Boyolali seorang ibu rumah tangga yang mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana mendapatkan cuan. Pada awalnya Rahmawati hanya coba-coba menawarkan gamelan bekas milik suaminya yang seorang dalang kondang di Boyolali. Usaha ini digelutinya sejak masa pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu.
“Pada awalnya iseng saja karena suami sepi job mendalang karena pandemi,akhirnya jual beli gamelan ini bisa untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,” kata istri dalang Ki Wartoyo, Kamis (13/6/2024).
Rahmawati mengaku ide jualan ini karena terimbas dampak pandemi Covid 19. Saat itu job suami sebagai dalang menurun drastis. Demi memenuhi kebutuhan dirinya kemudian coba-coba menawarkan gamelan untuk dijual lewat media sosial, dan tak menyangka gamelannya ditawar orang.
“Saat itu kan suami saya kan tidak dapat job dalam mendalang wayang kulit,lalu saya iseng gamelan itu saya tawarkan melalui media sosial dan ditawar orang,” jelasnya.
Sejak saat itu gamelan yang ia tawarkan laku dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan teman-teman Rahmawati banyak yang menghubunginya untuk menjual gamelan yang sudah tidak terpakai.
Perlahan namun pasti bisnis yang awalnya coba-coba kini sudah banyak dikenal orang baik dari dalam maupun luar negeri. Banyak orang yang mau membeli dan banyak pula orang yang menjual. Rahmawati mengaku dalam sebulan bisa menjual tiga hingga lima set gamelan.
“Dalam sebulan Alhamdulillah bisa tiga hingga lima set gamelan terjual baik dari Jawa atau luar Jawa bahkan ada yang dari luar negeri,” jelasnya.
Rahmawati mematok harga gamelan mulai dari 50 juta hingga 400 juta tergantung bahan dasarnya. Kalau bahan bakunya gamelan berbahan dari perunggu harga bisa mencapai 200 hingga 400 juta sementara gamelan dari bahan besi dari harga 50 hinga 80 juta dan gamelan dari bahan kuningan harganya 100 hingga 200 juta.
Rahmawati tak segan turun langsung membantu karyawannya untuk memperbaiki gamelan. Bahkan ditemani suaminya Rahmawati mengendarai sendiri kendaraan untuk mengirim gamelan ke pembeli. (fen)