PURWOREJO, Mercusuar.co – Smartphone seperti menjadi sesuatu yang tak bisa dipisahkan seiring dengan laju perubahan jaman. Semua lini kehidupan dipaksa untuk tampil serba cepat menjawab tantangan jaman. Lompatan teknologi dari analog yang konvensional ke digital juga memaksa dunia pendidikan untuk berdamai dengan teknologi sekaligus mencari formula terbaik dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa yang paling ideal.
Adalah SD Negeri Wirotaman Kec. Kutoarjo Kab. Purworejo yang di nahkodai Kepala Sekolah energik dan inovatif, Ernawati Setyo Nugraheni, setelah berproses mencari cara efektif menjalankan misi mulianya, belum lama ini memperkenalkan aplikasi yang diberi nama WE-IN (Wirotaman Edukreatif dan Inovatif). Aplikasi ini sebetulnya sebagai bentuk digital program yang telah dijalankan setahun lalu (masih konvensional n dengan lembaran kertas), yang secara esensi masih sama yakni mensinergikan 4 pusat pendidikan dari lembaga sekolah, keluarga (ortu), masyarakat dan media. Aplikasi ini dinilai lebih efektif, karena semua bisa dikerjakan dalam genggaman tangan. Dengan menginstal WE-IN orang tua secara kontinyu dan kapanpun bisa mendampingi dan mengawasi kegiatan belajar mengajar sekaligus membentuk karakter positif yang penuh integritas putra putrinya.
“Kapan anak bangun tidur, sholat dan belajar bisa dikontrol orang tua lewat laporan yang selalu up date tiap hari! ” kata Kepala SDN Wirotaman yang akrab disapa Bu Nana.
Aplikasi yang User Friendly ini dibuat oleh suami salah seorang guru SDN Wirotaman terbukti efektif dalam penggunaannya. Termasuk untuk menguatkan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Orang tua menjaga kedisiplinan di rumah serta mencatat waktunya.
Kepala Disdikbud Purworejo Yudhie Agung Prihatno memberikan apresiasi sekaligus me-Launching aplikasi WE-IN SDN Wirotaman yang dinilainya inovatif dalam menjawab tantangan dunia pendidikan, Jumat (19/9) di Aula sekolah setempat.
Dinas sangat mengapresiasi dengan inovasi WE-IN, dimana pemanfaatan teknologi akan mempermudah dan memastikan pendidikan berjalan dengan lebih baik.
“Namun kami juga mengingatkan bahwa WE-IN “hanya” sebagai tool/alat saja yang akan berfungsi dan bermanfaat jika dan untuk memastikan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dilakukan dengan konsisten. Dengan kerja sama dan komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua termasuk melalui WE-IN akan semakin mendukung terwujudnya Purworejo Berseri dan Indonesia Emas 2045! ” kata Yudhie dalam sambutannya.
Ketua Komite SDN Wirotaman, Didi Cahyadi menyatakan hal senada bahwa dengan aplikasi ini dirinya lebih mudah mendampingi secara online termasuk mengontrol apa saja yang me jadi kewajiban anak sebagai anak didik sekolah saat dirumah. “Perlahan namun saya yakin karakter positif anak bisa dimulai dari sini, mulai bangun tidur, sholat subuh, belajar, bisa dilihat dari smartphone dalam genggaman! ” katanya meyakinkan. Dirinya masih memberi kebebasan pada putranya main HPdi luar aplikasi tadi. Semua konten yang dibuka oleh putranyapun relatif masih bisa dikontrol olehnya.
SDN Wirotaman juga berhasil membangun jalinan hubungan yang baik dengan orang tua anak didik, misal ada program yang diberi nama Orbit (Orang Tua Berbagi Ilmu dan Teladan) yang dilaksanakan tiap Hari Jum’at.
Secara bergiliran para orang tua yang memiliki soft skill menjadi Narasumber mempresentasikan ilmunya kepada anak didik, mulai dari melukis Kaligrafi, Meronce tali sepatu, menanam Kacang Hijau, dll. Hebatnya pula saat program ini saat dibuat story di smartphone, sempat diintip oleh personel kementrian terkait, salah seorang ortu/wali murid, Bunda Jelita akhirnya difasilitasi via zoom untuk jadi narasumber nasional. “Ini salah satu sinergi bahwa tanggung jawab pendidikan bisa datang dari mana saja saat bersinergi, sekolah, orang tua (keluarga), masyarakat dan media! ” tambah Bu Nana.
Definisi sukses dan berhasil indikatornya bukan hanya nilai akademik, karena kemampuan anak didik sebagai generasi bangsa akan punya kemampuan berbeda juga dalam menjawab tantangan jaman. Orbit menjadi salah satu alternatif bagi anak untuk belajar mengasah soft skill masing-masing. Apa yang sudah dilakukan orang tua/wali murid dan SDN Wirotaman dengan semua inovasinya memang pantas diapresiasi. Seperti slogan dan harapan Orbit, yakni Langkah Kecil Dari Kelas Untuk Masa Depan Yang Besar buat Anak Indonesia.(agam)