Mercusuar.co, Semarang – Kantor SAR Semarang menyelenggarakan kegiatan latihan SAR satuan bangunan runtuh (URBAN SAR). Kegiatan tersebut digelar selama 3 hari, dimulai Senin (28/03/22) hingga Rabu (30/03/22), bertempat di gedung serbaguna mess Gondoriyo Kota Semarang.
Kegiatan tersebut diikuti personil pegawai Kantor SAR Semarang berjumlah 30 personil.
Kegiatan latihan difokuskan pencarian dan pertolongan dan evakuasi dibangunan runtuh, dimana kejadian sering terjadi diperkotaan. Beberapa teknik yang dipraktekkan pertolongan dan pencarian di bangunan runtuh, Vehicle Accident Rescue dan evakuasi di ketinggian
Kegiatan latihan SAR satuan URBAN SAR bertujuan “meningkatkan kesiapan alut tetap laik dioperasikan dan kesiapsiagaan personil untuk kerja tim dalam uji prosedur menghadapi musibah yang terjadi di wilayah kerja Kantor SAR Semarang” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam sambutan pembukaannya.
Dalam kegiatan Urban SAR disimulasikan Base Of Operation (BOO) berupa tim Manajerial, Search and Rescue, Logistik , medis, serta penyiapan fasilitas safety and security , isolasi medis, dekomentasi, toilet dan dapur umum.
Wilayah Jawa Tengah sangat rawan dan memiliki potensi bencana alam karena terdapat 6 gunung berapi aktif dan 7 patahan atau sesar aktif yang sewaktu waktu dapat menimbulkan bencana. Wilayah Jawa tengah akhir- akhir ini sering terjadi gempa dengan skala kecil sebagai contoh gempa yg terjadi di Ambarawa dan Salatiga pada Oktober 2021 akibat pergerakan sesar Merapi – Merbabu.
Terkait hal tersebut kita harus tetap siaga dan melakukan latihan dalam rangka mempersiapkan kemungkinan yang terjadi.(dj)