Mercusuar.co, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Bidang Ekuinda Semester 1 Tahun 2022 yang mengangkat tema “Menjaga Stabilitas Harga Harga dan Stabilitas Ketahanan Pangan di Masa Pademi Covid-19 Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2022”, bertempat di Ruang Abdi Praja Kabupaten Kendal, Senin (28/03).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kendal saat menyampaikan sambutan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, dalam menyambut bulan suci Ramadhan hendaknya kita umat islam melakukan persiapan yang matang, setidaknya ada berberapa hal yang harus di siapkan kaum muslimin menyambut bulan suci Ramadhan, yaitu yang pertama persiapan nafsiah atau kejiwaan, yang kedua persiapan fikriah atau ilmu, dan yang ketiga persiapan jasabiah atau fisik dan mental yang kuat untuk menunjang kesempurnaan ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Mari kita menyambut kedatangan bulan suci ramadhan yang penuh rahmat, kemuliaan, dan mahfiroh dengan suka cita Marhaban ya Ramadhan. jadikan bulan suci ini sebagai upaya peningkatan kapasitas diri kita mencapai derajat taqwa, semoga di bulan suci tahun ini kita semua selalu diberikan kesehatan dan mendapatkan maqfiroh, berkah, dan rahmat dari Allah SWT amin,” tutur Wakil Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Wabup Windu Suko Basuki mengatakan, melalui kegiatan ini ada beberapa pesan dan harapan yang harus dilakukan, diantaranya kepada OPD terkait dan semua pihak yang terlibat agar lakukan langkah- langkah untuk mengendalikan stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, jangan samapi terjadi kenaikan harga melampaui kewajaran, serta terjadi kekurangan atau kelangkaan kebutuhan sembako di masyarakat.
Ia juga menyampaikan, agar dapat melakukan sidak pasar-pasar dan toko-toko untuk melihat secara langsung dan mengantisipasi adanya kenaikan harga dan kelangkaan kebutuhan sembako, serta adanya barang kadarluwarsa yang tidak layak di konsumsi. Selain itu, juga tetap memerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat hanya mengharapkan harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan, dan barang yang dibutuhkan semuanya terpenuhi dengan harga terjangkau, sehingga kita harus mengupayakan sebaik mungkin agar ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat harus diutamakan,” terang Wabup Kendal.
Wabup juga meminta, agar melakukan pemantauan dan pengantisipasi adanya kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM dan gas elpiji di masyarakat, dan bila perlu melakukan sidak ke SPBU dan pangkalan atau agen elpiji. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan BBM dan gas elpiji di Wilayah Kabupaten Kendal.
“Tidak kalah pentingnya adalah mewujudkan kelancaran arus lalu lintas selama bulan Ramadhan, dan arus mudik serta arus balik lebaran nanti di wilayah Kabupaten Kendal untuk itu kepada Polri, TNI, OPD dan semua pihak terikat, agar bekerja sama untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas pada wilayah-wilayah yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan,” tambah Wabup.
Berkaitan dengan peningkatan perekonomian daerah dan mendukung keberadaan UMKM, atau industri rumahan di Kendal, Wabub meminta agar OPD terkait dan semua pihak untuk menjembatani atau menjadi fasilitator bagi para pelaku UMKM, serta memasarkan produk-produknya, mengingat pada bulan Ramadhan dan lebaran menjadi momen yang tepat untuk memasarkan produk, karena pasti banyak masyarakat yang ingin mencari makanan dan produk unggulan daerah.
“Saya menghimbau kepada OPD terkait, agar pemilik rumah makan atau restoran, perhotelan maupun tempat hiburan di Kabupaten Kendal untuk menaati peraturan yang sudah ada, sesuai dengan jam kerja, atau operasional aturan usaha selama bulan Ramadhan di seluruh Wilayah Kabupaten Kendal,” tutup Wakil Bupati, mengakhiri sambutan Bupati Kendal.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Perekonomian SDA Setda Kendal, Mhanifuddin Adni menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Rakorbid Ekuinda, yang pertama, agar segala permasalahan di bidang Ekonomi serta hal-hal yang mempengaruhimlnya baik secara langsung maupun tidak langsung, khususnya dalam menghadapi menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 M/ 1443 H di Kabupaten Kendal dapat dipecahkan bersama. Kedua, mendapatkan rumusan arah dan kebijakan yang jelas dan akurat tentang kelanjutan pembangunan ekonomi yang berkualitas pada tahun 2022 di Kabupaten Kendal.
“Ketiga, adanya kebijakan yang mengarah pada normalisasi kondisi dan situasi pasca Hari Raya IduI Fitri 1443 H, dan yang keempat, tersampaikannya informasi-informasi secara langsung dari pusat maupun daerah kepada tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Kendal,” terang Mhanifuddin Adni.
Acara juga dihadiri oleh para Asisten Sekda Kendal, Fokopimda, para Kepala OPD, dan para camat di Kabupaten Kendal.(dj)