Putin Temui Dubes Iran usai Helikopter Presiden Ebrahim Raisi Hilang

photo1667102017031 16671020171611988596643
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

MERCUSUAR.COM Presiden Rusia Vladimir Putin langsung temui Duta Besar (Dubes) Iran Kazem Jalali setelah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi hilang.Helikopter yang membawa Raisi dilaporkan jatuh dan hilang di daerah pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga ikut dalam perjalanan dengan helikopter tersebut. kondisi Raisi dan penumpang helikopter lainnya belum diketahui, karena lokasi jatuhnya masih belum ditemukan.

Bacaan Lainnya

kronologi helikopter

Mendengar kabar tersebut, Putin yang merupakan salah satu sekutu Iran, langsung bertemu dengan Dubes Iran untuk Moskow Kazem Jalali. Jalali pun mengungkapkan detail pertemuannya dengan Putin.

“Meski Minggu adalah hari libur di Rusia, Tuan Putin melakukan pertemuan pukul 10 malam dengan kehadiran pejabat senior dari pertahanan negara, dan aparat keamanan serta atas undangan tersebut saya menghadiri pertemuan ini sebagai duta besar Republik Islam,” tuturnya  dari IRNA.

putin israil
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Ia mengungkapkan Menteri Pertahanan Rusia Andrey Belousov, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Sergei Shoigu, dan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov hadir dalam pertemuan itu. Juga hadir Menteri Pertahanan Pemulihan Bencana, Gawat Darurat dan Pertahanan Sipil Alexander Korenkov, Asisten Khusus Presiden Igor Levitin dan seorang pejabat dari Organisasi Keamanan Federal.

“Pastikan untuk menyampaikan pesan saya kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, bahwa kami siap melakukan apa pun yang diperlukan,” ujarnya menirukan ucapan Putin.

images 2
helikopter Rusia siap melakukan operasi gabungan dari Armenia

Menurut Jalali, pada pertemuan itu, Putin juga mengumumkan bahwa negaranya sudah menyiapkan dua pesawat dengan 50 pasukan terbaik negaranya untuk memasuki area jatuhnya pesawat. Sebagai tambahan, dua helikopter Rusia siap melakukan operasi gabungan dari Armenia pada Senin (20/5/2024).

 

Pos terkait