MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar menyelenggarakan Forum Diskusi Group bagi desa-desa di Karanganyar yang memiliki sumber mata air.
Para kepala desa di Karanganyar ini diberikan pelatihan dan pemahaman akan pengelolaan air bersih yang selama ini berlimpah namun kurang efektif dalam penggunaannya. FGD sendiri dengan melibatkan puluhan desa yang diselenggarakan di salah satu hotel di Semarang.
Hadir langsung dan memberikan materi dalam FGD tersebut Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto. FGD sendiri menekankan akan pentingnya penyediaan saluran penyedia air minum beserta perawatannya.
“Selama ini desa yang memiliki sumber air melimpah penggunaannya tidak dikelola dengan baik. Pipa atau saluran airnya juga tidak ada perawatan, sehingga banyak terjadi kebocoran dan banyak yang sudah rusak,” ujar Prihanto dalam evaluasi akhir tahun 2023 pada Rabu (27/12) kemarin.
Tujuan diselenggarakan FGD yang berlangsung pada Kamis (28/12) malam ini adalah memberikan pengarahan sekaligus pemahaman akan pentingnya pengelolaan air bersih. Sebab, jika ditempat yang memiliki sumber air kondisi air berlimpah, namun bagi mereka yang jauh, air sangat dibutuhkan.
“Kita ingin memberikan pemahaman, minimal di tingkat rumah tangga ada krannya. Sehingga jika air tidak digunakan, tidak terbuang sia-sia. Dan jika ada debit air yang tersisa, PUDAM bisa mengelolanya untuk warga yang membutuhkan,” tandasnya.