Harno-Hanies Luncurkan Program Transportasi Gratis untuk Siswa dan Tingkatkan Gaji Guru

program angkutan gratis harno hanies mercu

Pasangan calon Harno-Hanies berencana meluncurkan program transportasi gratis untuk siswa dan memperbaiki kesejahteraan guru di Rembang.

REMBANG, MERCUSUAR.CO – Rembang, 15 Oktober 2024 – Dalam usaha untuk meningkatkan akses pendidikan serta kesejahteraan masyarakat, salah satu pasangan calon (paslon) berencana mengimplementasikan program transportasi umum gratis yang ditujukan bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil dan tidak terjangkau oleh layanan transportasi umum. Program ini diharapkan dapat memudahkan perjalanan siswa menuju dan dari sekolah.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah SMP 3 Rembang, Anwar Sanusi, memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, menilai program tersebut sebagai upaya positif untuk dunia pendidikan. Anwar menyatakan bahwa jika program ini terwujud, rute yang disediakan akan meliputi perjalanan dari rumah siswa ke sekolah dan sebaliknya.

Dengan adanya sistem zonasi, beberapa siswa diketahui tinggal jauh dari lokasi sekolah, yang membuat akses transportasi menjadi kendala. Anwar menekankan pentingnya angkutan umum ini untuk melintasi lokasi tempat tinggal siswa, agar mereka dapat memanfaatkan layanan ini dengan lebih mudah dan terjangkau.

Ia juga menggarisbawahi kebutuhan akan armada yang memadai untuk memenuhi kebutuhan siswa, terutama di daerah seperti Jambangan yang memiliki tantangan geografis tersendiri. “Kita perlu memperhatikan waktu keberangkatan dan kepulangan agar siswa dapat menggunakan angkutan ini dengan optimal,” ujarnya, menjelaskan pentingnya penjadwalan yang tepat untuk angkutan.

Anwar menambahkan bahwa program ini juga perlu mempertimbangkan jam kerja orang tua siswa agar transportasi tetap efisien bagi semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Eko Joko Suroso, seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di SMP 3 Rembang, mengangkat isu penting lainnya mengenai kesejahteraan guru. Menurut Eko Joko, salah satu aspek krusial dalam meningkatkan kinerja pengajar adalah dengan memberikan kenaikan gaji bagi GTT dan PTT yang selama ini belum mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga mereka, terutama dengan meningkatnya biaya hidup saat ini. Joko, yang telah mengabdi sebagai PTT selama lebih dari 20 tahun, menyatakan kekhawatirannya mengenai masa depannya sebagai tenaga pengajar. “Saya belum berani menikah karena belum diangkat menjadi pegawai tetap,” ungkapnya, menunjukkan ketidakpastian yang dialami oleh banyak PTT lainnya.

Ia berharap paslon dapat memberikan perhatian lebih kepada nasib para guru dan staf di sekolah dengan mempertimbangkan kenaikan gaji, meskipun hanya sekitar 10%. Program angkutan gratis dan peningkatan kesejahteraan guru diharapkan dapat menjadi harapan baru bagi komunitas pendidikan di SMP 3 Rembang, yang selama ini menghadapi berbagai tantangan.

Dukungan dari pasangan calon diharapkan dapat mendorong perubahan positif bagi siswa dan tenaga pengajar, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pendidikan di SMP 3 Rembang dapat meningkat bersamaan dengan tercapainya kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. [dm]

Pos terkait