WONOSOBO, Mercusuar.co – Sebuah pohon besar tumbang di Dusun Getas, Desa Damarkasian, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada Senin (7/10/2024), sekitar pukul 13.30 WIB. Pohon tersebut menimpa empat rumah warga dan menyebabkan kerusakan berat, meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, menyampaikan bahwa penyebab tumbangnya pohon adalah karena kondisinya yang rapuh.
“Kami segera melakukan assessment dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi dan penanganan,” ujar Dudy
Adapun empat rumah yang mengalami kerusakan berat adalah milik Bapak Suratman, Bapak Sumar, Ibu Darmi, dan Bapak Suyoto. Seluruh rumah terletak di RT 07 dan RT 08 RW 02 Dusun Getas. Total terdapat empat keluarga yang terdampak, dengan jumlah penghuni mencapai 11 jiwa.
Dalam penanganan darurat, BPBD Wonosobo bersama TNI, Polri, dan warga setempat bergotong-royong untuk melakukan evakuasi dan pemotongan pohon. Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga terdampak saat ini meliputi bahan bangunan seperti semen, seng, terpal, dan paku.
“Kami menghimbau warga untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai kondisi pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh, khususnya saat memasuki musim hujan,” pungkasnya.
Pihak BPBD juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dan relawan yang bahu-membahu membantu proses evakuasi dan pemulihan.
Selain BPBD, unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain Pemerintah Kecamatan Kertek, Pemerintah Desa Damarkasian, relawan gabungan, Banser Damarkasian, dan masyarakat sekitar. Gotong royong dan pemotongan pohon masih terus berlangsung di lokasi.
BPBD Kabupaten Wonosobo, mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana dan, tetap siaga untuk mengurangi risiko di masa mendatang.(Gen)