MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) mengukuhkan Ayah dan Bunda Generasi Berencana (Genre) serta melantik Forum Genre Kabupaten Karanganyar periode 2025/2026.
Acara yang digelar pada Kamis (4/9/2025) di Pendopo RM Said ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam mendampingi generasi muda agar dapat merencanakan masa depan yang berkualitas.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., serta jajaran Forkopimda. Turut hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, S.H., dan Ketua Forum Genre Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Rober Christanto menyampaikan rasa optimisnya terhadap kiprah Forum Genre. Bupati menyebut mereka sebagai agen perubahan dan garda terdepan dalam mewujudkan generasi berencana yang berkualitas.
“Hari ini adalah momen yang membanggakan. Kepada Ayah dan Bunda Genre yang baru dikukuhkan, selamat menjalankan amanah mulia ini. Saya percaya dengan bimbingan Ayah dan Bunda, remaja Karanganyar akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Karanganyar untuk terus mendukung program Genre, mulai dari peningkatan layanan kesehatan reproduksi hingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi remaja. “Mari kita bergandeng tangan mewujudkan Karanganyar sebagai Kabupaten Layak Anak,” tambahnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, S.H., menyampaikan kabar baik terkait capaian program KB di Karanganyar. Eka mengungkapkan bahwa angka kelahiran di kabupaten ini berada di angka 1,94, lebih rendah dari target nasional 2,1. Artinya, rata-rata setiap perempuan di Karanganyar memiliki dua anak.
Selain itu, Eka juga mengapresiasi tingginya partisipasi pasangan usia subur (PUS) yang telah mengikuti program KB, yang mencapai 67%. Angka ini menunjukkan capaian positif yang perlu terus ditingkatkan.
Eka menekankan bahwa remaja harus dilibatkan sebagai subjek dalam pembangunan, bukan hanya sebagai objek. Ia mengapresiasi pengukuhan Ayah dan Bunda Genre sebagai langkah penting.
“Dengan adanya Ayah dan Bunda Genre, anak-anak Genre di Karanganyar kini memiliki pendamping yang siap mengarahkan pergerakan mereka agar lebih terarah,” tuturnya.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan Ayah dan Bunda Genre mampu menjadi teladan dan pendamping remaja dalam mencetak generasi yang sehat, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kolaborasi antara Pemkab Karanganyar, BKKBN, dan Forum Genre diharapkan dapat mewujudkan Karanganyar sebagai Kabupaten Layak Anak. (hrs)