Pelaku Unras Anarkis di Purbalingga Mendapat Pembinaan Psikologi dari Polres Purbalingga

WhatsApp Image 2025 09 04 at 21.51.25 f39fe971

Mercusuar.co, Purbalingga – Puluhan anak yang diamankan Polisi saat mengikuti unjuk rasa dan melakukan tindakan anarkis mendapat pembinaan psikologi di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Kamis (4/9/2025) siang. Sebagian besar dari mereka masih anak-anak.

Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi, mengatakan, pembinaan psikologi yang dilakukan oleh tim psikologi Polres Purbalingga kepada anak-anak yang terjaring saat unjuk rasa. Menurutnya langkah pembinaan dilakukan karena sebagian besar mereka masih berstatus pelajar baik tingkat SMP maupun SMA. Dengan tujuan mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya serta tidak mudah terpengaruh ajakan-ajakan negatif.

“Diberikan materi psikoedukasi berupa terapi berpikiran positif untuk menghindari pikiran dan perbuatan negatif. Dalam kegiatan dihadirkan juga orang tuanya dengan tujuan bisa saling berkomunikasi dan turut serta dalam pencegahan perilaku negatif anak,” ungkapnya.

Sebelumnya Polres Purbalingga telah mengamankan 43 orang peserta unjuk rasa anarkis pada Sabtu (30/8/2025). Mereka sempat melempari Polres Purbalingga dengan batu dan benda keras lainnya sehingga menimbulkan sejumlah kerusakan.

Dari 43 orang yang diamankan 40 di antaranya merupakan anak di bawah umur. Setelah dimintai keterangan dan mendapatkan pembinaan selanjutnya seluruhnya diserahkan kembali kepada orang tuanya.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar memantau langsung kegiatan dan sempat berdialog dengan beberapa anak dan orang tuanya. Dalam kegiatan, diberikan materi psikoedukasi oleh konselor psikologi dari Polres Purbalingga.

Suasana berubah haru saat para pelaku meminta maaf kepada masing-masing orang tuanya dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. Sebagian tampak menangis penuh penyesalan.(Angga)

Pos terkait