Peringatan HANTARU Ke-64, Agung : Medan Ekstrem Jadi Tantangan Pendataan Sertifikat Tanah

WhatsApp Image 2024 09 24 at 11.14.30

Mercusuar.co, WONOSOBO – Hari ini, Indonesia memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU), yang juga menandai lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Dalam rangkaian peringatan ke-64 HANTARU, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar upacara di halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo Selasa, (24/9/2024).

WhatsApp Image 2024 09 24 at 11.14.31

Bacaan Lainnya

Mengusung tema “Semangat Hantaru Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”, Agung Basuki, Kepala Pertanahan Kabupaten Wonosobo, menekankan pentingnya semangat kolaborasi. “Perlu adanya semangat dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pihak terkait, sehingga dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kementerian ATR/BPN terus berupaya mencapai target 45 ribu sertifikat pada tahun 2024, dengan 16 ribu sertifikat yang telah diterbitkan hingga saat ini. “Kalau dipersenkan, baru sekitar mencapai 28%, namun kita berupaya mencapai minimal 50%,” jelas Agung.

Tantangan yang dihadapi pada tahun 2024 ini yaitu medan yang ekstrem menjadi penghalang dalam pendataan pertanahan. Agung menyoroti bahwa data tahun ini merupakan sisa dari tahun sebelumnya, menciptakan kendala serius dalam mencapai target yang ambisius.

Sementara itu inovasi seperti sertifikat elektronik menjadi harapan agar dapat mempermudah proses pendataan bagi masyarakat. Menutup sambutannya, Agung mengucapkan selamat HANTARU Tahun 2024 dan Hari Lahir ke-64.

“Semoga dengan momentum peringatan HANTARU ke-64 kita dapat mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara tercinta,” pungkasnya.

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyematan lencana kehormatan kepada Satyalancana, penyerahan sertifikat kepada Kepala Dinas DPUPR, dan pemotongan tumpeng untuk pegawai termuda.(Gen)

Pos terkait