MERCUSUAR.CO, Mojotengah – Pengembangan ekonomi di daerah pedesaan memang terbilang lambat. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk melakukan kegiatan meningkatkan potensi daerah dengan cara menggali sumberdaya yang ada menjadi produk unggulan. Salah satu produk unggulan yaitu menggerakan pemuda untuk kreatif.
Peluang ekonomi kreatif di pedesaan merupakan modal dasar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi contohnya melalui gerak budaya dan kekayaan lokal yang memang sudah dimiliki desa itu sendiri. Hal yang mendasarinya adalah karena setiap wilayah memiliki keunikannya masing-masing, sehingga dapat lebih berkembang dan memiliki daya saing, Pada akhirnya desa tersebut akan mandiri secara ekonomi.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo dengan beberapa dosen melakukan pengabdian masyarakat di dusun Tawengan, Desa Dero Ngisor, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta menggali kekayaan lokal dan membangun desa dalam bidang ekonomi kreatif.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh HMP Manajemen UNSIQ di dusun yang sama pada tahun sebelumnya yang menggali tentang pendidikan, kata Dekan FEB UNSIQ Dr. M. Elfan Kaukab, SE, MM, MHI.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai upaya pendidikan langsung terjun dimasyarakat untuk mengetahui dinamika masyarakat dan mengetahui permasalah-permasalahan yang ada di desa dalam rangka menemukan alternatif solusi ekonomi yang lebih baik atas dasar wilayah yang mempunyai keunikan sendiri-sendiri, sehingga bisa membangun desa dengan kekayaan lokal yang tersedia.(mag)