MERCUSUAR.CO – Seorang astronot asal Uni Emirat Arab, Sultan Al-Neyadi berhasil mengabadikan fenomena pembentukan Siklon Biparjoy di Laut Arab dari ruang angkasa. Astronot yang saat ini berada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional itu mengunggah foto serta video yang cukup menakjubkan ke media sosial.
“ISS memberikan sudut pandang yang unik tentang beberapa fenomena alam, yang dapat membantu para ahli di Bumi dalam memantau keadaan cuaca,” tulisnya dalam cuitan, yang dikutip pada Minggu, 24 Juli 2023.
Dalam video berdurasi 4 menit itu, Al-Neyadi terlihat merekam Siklon Biparjoy setelah melewati Uni Emirat Arab dan Oman di Semenanjung Arab. Video itu menampilkan formasi awan yang besar dan memiliki badai petir sambil mencoba memfokuskan pada ‘mata badai’.
Selain itu, ia juga mengunggah beberapa foto dari stasiun ruang angkasa yang jelas menunjukkan Siklon Biparjoy besar di atas laut saat mendekati pantai Gujarat.
Al-Neyadi merupakan orang Arab pertama yang melakukan spacewalk selama ekspedisi 69 di luar Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Dia menyelesaikan spacewalk-nya pada April 2023 lalu.
Siklon Biparjoy diperkirakan akan mendarat antara pukul 16.00 hingga 20.00 sebagai siklon sangat parah, dengan kecepatan angin berkisar antara 125 hingga 135 km/jam.
Siklon ini akan melintasi Saurashtra & Kutch dan sepanjang pesisir Pakistan antara Mandvi dan Karachi dekat pelabuhan Jakhau di Kutch. Sementara itu, otoritas telah mengeluarkan peringatan merah di enam distrik pesisir negara bagian tersebut, dan sekitar 74.000 orang telah dipindahkan ke tempat perlindungan pemerintah. Kutch dan Devbhumi Dwarka dianggap sebagai distrik yang paling rentan.
Apa Itu Siklon Biparjoy
Siklon Biparjoy adalah siklon pertama yang melintasi Gujarat dalam hampir 25 tahun. Pada Juni 1998, badai siklon yang sangat parah melanda Kutch dan sebagian distrik pesisir Saurashtra di Gujarat, menghancurkan komunitas pesisir dan menewaskan hampir 3.000 orang.
