Pelantikan PPDI Jawa Tengah Masa Bhakti 2023-2028, Perangkat Desa Diminta Mengawal Anggaran Untuk Kesejahteraan Desa

PPDI
PPDI

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Ratusan perangkat desa se-Jawa Tengah mengikuti harlah sekaligus Pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Tengah di Alun-alun Wonosobo, Selasa (20/6).

Heri Purnomo yang dilantik sebagai Ketua PPDI Jawa Tengah masa bakti 2023 – 2028 sekaligus Kadus Grenjeng, Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.

Bacaan Lainnya

“Kami Kami minta perangkat desa yang ada di manapun sama-sama mengawal anggaran desa untuk kesejahteraan desa,” ungkapnya.

Heru juga akan memastikan pengawalan pendistribusian bansos di masyarakat dan meminimalisir penyelewengan dana yang merugikan pemerintah ataupun masyarakat.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengucapkan selamat kepada poengurus yang dilantik dan diharapkan mampu menjalankan kepengurusan dengan amanah, sekaligus memberikan teladan dan arahan kepada rekan-rekannya dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Bupati Afif juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan keuangan bagi Kabupaten Wonosobo yang terus naik setiap tahunnya.

Bantuan Gubenur (BanGub), yang pada Tahun 2021 mencapai Rp. 60.021.000,-. kemudian pada Tahun 2022 naik menjadi Rp. 63.268.000,-. “Untuk Tahun 2023 ini naik 30% lebih menjadi Rp. 80.565.000,- tentunya BanGub yang diberikan sangat mendukung akselerasi pembangunan dan pemberdayaan desa,” ungkapnya.

Disisi lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara pelantikan PPDI berpesan kepada seluruh jajaran perangkat desa untuk melayani masyarakat dengan baik. serta pengelolaan anggaran desa untuk dikelola dengan sebaik mungkin.

“Karena bantuan keuangan cukup banyak Dalam 2 tahun ini Rp 1,6 triliun, naik menjadi Rp 1,7 triliun. Kami minta betul-betul agar ini bisa dikelola dengan baik,” pesannya.

Selain itu Ganjar menitipkan 2 fokus prioritas yang harus dikedepankan yaitu masalah penurunan angka kemiskinan ekstrem serta stunting. “Kekompakan perangkat desa dan kepala desa menjadi penting. Sehingga saya minta untuk para perangkat desa untuk kompak dalam mengurus dan melayani desa.” pungkasnya. (bio)

Pos terkait