Mercusuar.co, Purbalingga – Bulan Ramadhan, bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa. Namun pada kesempatan tersebut juga menjadi moment penting untuk mencari keberkahan melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan, salah satunya adalah kegiatan berbagi ta’jil untuk mereka yang menjalankan ibadah puasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga, KH Ulil Arkham, saat memimpin pembagian ta’jil di halaman kantor PCNU, Selasa (4/3/2025).
“Sebelumnya kita berbagi dengan nama Jum’at Berkah pada tiap hari Jumat. Ada berbagi makan gratis dan juga santunan. Untuk bulan Ramadhan kali ini kita ganti dengan berbagi ta’jil,” ungkap Gus Ulil, panggilan akrab KH. Ulil Arkham.
Gus Ulil menjelaskan, kegiatan berbagi ta’jil merupakan kegiatan secara kolaboratif, sinergi antara PCNU dengan semua Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) di tingkat cabang.
Menurutnya, hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan sebagai perwujudan bahwa NU memiliki banyak kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan persoalan umat di tingkat bawah.
“NU sebagai benteng Ahlussunah wal jama’ah adalah komitmen utama. Namun fakta di lapangan NU punya komitmen pada persoalan umat secara kongkrit, salah satunya adalah tindakan sosial dan kemanusiaan,” jelasnya.
itu yang kemudian menjadi alasan, pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah ini, PCNU bersama Banomnya, yakni Ansor, Banser, Muslimat NU, Fatayat NU, LP Ma’arif NU, IPNU-IPPNU dan PMII melakukan gerakan sosial dan kemanusiaan dengan cara meluangkan waktu untuk berbagi ta’jil menjelang berbuka puasa.
Ta’jil dibagikan kepada para pengguna jalan yang lewat depan kantor PCNU oleh sejumlah pengurus PCNU berikut Banomnya, dengan harapan kegiatan seperti ini juga dilakukan oleh MWC maupun ranting.
Insyaallah kegiatan ini akan kita adakan satu minggu dua kali, yakni hari Selasa dan Juma,” lanjutnya.
Kegiatan berbagi takjil selain dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziah PCNU, juga dihadiri oleh Wakil Ketua K. Mohammad Nur Hidayat dan Mohammad Bahaudin, Sekretaris Tofik, Dansatkorcab Banser Imam Maftuhin, serta beberapa ketua dan pengurus Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, PMII serta Mahendra Farizal, kader muda NU yang pernah ikut konstelasi politik pada Pilkada 2024 lalu.(Angga)