Mercusuar.co, Pekalongan – Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan pasar darurat Senggol Kuripan akan segera dibangun usai ada hasil Laboratorium Forensik (Labfor) dari kepolisian.
Jika hasil labfor telah dikeluarkan pihak kepolisian, maka puing-puing dan sisa barang jualan milik pedagang yang terdampak kebakaran akan segera dibersihkan.
“Kita tunggu hasil dari labfor kepolisian nanti seperti apa. Kalau sudah, puing -puing dan barang barang bekas kebakaran akan segera dibersihkan dan segera dibuat pasar darurat sementara agar para pedagang bisa kembali berjualan, walaupun dengan bangunan yang tidak permanen dulu (darurat),” ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Pemerintah Kota Pekalongan tengah mengupayakan adanya pendirian pasar darurat untuk menampung kios para pedagang Pasar Senggol Kuripan yang terdampak insiden kebakaran pada Senin, 26 Desember 2022 lalu.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa, pasar darurat sebagai lokasi berjualan sementara untuk para pedagang Pasar Kuripan terdampak kebakaran itu akan didirikan masih berada di lokasi yang sama dengan los sebelumnya.
“Pasar darurat untuk para pedagang Pasar Senggol Kuripan opsinya masih di lokasi itu, karena masih sangat memungkinkan, dimana di lokasi pasar itu masih banyak tanah-tanah yang kosong,” terangnya.(ike)
