Pantai Selatan Kebumen Dibanjiri Wisatawan

pantai selantan

MERCUSUAR.CO, Kebumen – Setelah dibukanya kembali objek wisata di Kebumen sejak Minggu (16/5), pengunjung objek wisata utamanya pantai membeludak. Hingga Senin (17/5) warga masih berbondong-bondong mendatangi pantai selatan untuk berwisata.

Wisatawan lokal maupun luar Kebumen terlihat memadati sejumlah objek wisata seperti Pantai Setrojenar, Pantai Petanahan, Suwuk, hingga Pantai Menganti. Situasi ini wajib diwaspadai mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baik pihak pengelola wisata maupun wisatawan harus kompak menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona.

Seperti dilakukan Polwan Polres Kebumen yang melakukan patroli menyambangi objek wisata Pantai Suwuk. Dengan menggunakan pengeras suara, para Polwan mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu patuh Prokes.

“Iini sangat penting supaya warga tidak meremehkan dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Senin (17/5).

Pihaknya sudah menerjunkan aparat kepolisian untuk melakukan pemantauan setiap hari di semua objek wisata yang ada di Kebumen. Pihaknya bahkan menerjunkan para Polwan untuk turut serta membagikan masker.

“Kami setiap hari juga melakukan pemantuan kondisi di lapangan. Alhamdulillah semua terlihat berjalan kondusif, prokes berjalan dengan baik, kami juga turut mengerahkan Polwan untuk membagikan masker kepada pengunjung bagi yang kelupaan dengan pendekatan yang humanis,” tegas Kapolres

Dengan dibukanya kembali, Kapolres tak ingin tempat objek wisata menjadi cluster penyebaran Covid-19 karena lalainya warga masyarakat serta pengelola wisata.

Dari hasil pantauan, terlihat pengelola wisata menyiapkan sejumlah tempat cuci tangan maupun handsanitizier di pintu masuk objek wisata. Pengelola wisata harus mengontrol jumlah wisatawan, yakni hanya mengizinkan 30 persen wisatawan.

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menekankan bahwa  di saat musim ramai seperti lebaran ini, pihak pengelola harus bisa benar-benar menerapkan aturan, tidak abai terhadap prokes.

“Apabila di objek wisata tersebut pihak pengelola tidak dapat menerapkan protokol kesehatan, tidak bisa mendisiplinkan pengunjungnya sampai terjadi penumpukan massa yang tidak bisa terkendali saya pastikan akan saya tutup lagi,” tegas Arif.

Berdasarkan pantuan di lapangan memang terlihat jalan selatan yang menjadi jalan utama menuju Pantai Menganti dan pantai-pantai lain di sekitarnya terlihat padat, bahkan terjadi kemacetan. Ini dikarenakan adanya sistem buka tutup, dan pembatasan kapasitas. Bahkan banyak pengunjung yang diminta putar balik agar tidak semakin terjadi penumpukan.

“Kami juga mengingatkan kepada pengelola agar wisata tutup pukul 15.00 wib. Seperti di Pantai Petanahan sebelum jam empat sore sudah tutup,” jelas Arif.

Bupati Arif Sugiyanto melakukan monitoring pengecekan penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata di Kebumen bersama seluruh jajaran Forkopimda. Meliputi Gua Jatijajar, Pantai Menganti, dan Pantai Suwuk. 

Sedangkan Wakil Bupati Hj Ristawati Purwaningsih SST MM juga melakukan monitoring  di objek wisata Pemandian Air Panas Krakal, Pentulu Indah, Karangsambung, dan Embung Cangkring di Kecamatan Sadang.

Pos terkait