PAD PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Selama 2023 Capai Rp 3,3 Milliar

WhatsApp Image 2023 12 28 at 08.25.44
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto saat menyampaikan evaluasi kinerja tutup buku selama taun 2023.

MERCUSUAR.CO, Karanganyar Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar selama 2023 tergolong sangat baik. Mulai dari tingkat kebocoran air, penunggakan pajak maupun pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke Pemerintah juga mengalami kenaikan.

Hal inilah yang disampaikan Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto dalam evaluasi tutup buku akhir tahun kinerja selama 2023. “Untuk kondisi PUDAM Lawu saat ini bisa dikatakan sehat wal afiat tanpa adanya halangan apapun. Tingkat kebocoran juga masih standar,” ujar Prihanto kepada awak media, Rabu (27/12).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Prihanto menjelaskan, tingkat kebocoran air di PUDAM Tirta Lawu diangka 24-25 persen. Kondisi ini masih normal, karena tingkat kebocoran di bawah 20 persen di Perusahaan Air Minum Daerah di Indonesia tidak ada. Sementara distribusi air kepada pelanggan tiap harinya rata-rata 21 jam.

“Meskipun ada juga di suatu wilayah yang sampai 23 atau 24 jam per hari. Tapi rata-rata keseluruhan 21 jam karena penggunaannya antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya tidak sama,” jelasnya.

Untuk PAD yang masuk Kas Daerah, PUDAM Tirta Lawu pada 2023 juga mengalami kenaikan. Dari target PAD Rp 3,2 milliar, realisasinya mencapai Rp 3,3 milliar. “Tingkat tunggakan pajak ada 3000 dari 7000 pelanggan. Hanya saja 3000 ini pelanggan yang sama sekali tidak menggunakan air sama sekali. Terutama di wilayah perumahan yang tidak ditempati,” imbuhnya.

“Jadi mereka masuk pelanggan tidak aktif, bukan berarti tidak bayar. Karena pelanggan tidak melakukan aktivitas penggunaan air sama sekali atau tidak ada pemakaian,” tandas Prihanto.

Pos terkait