MERCUSUAR.CO, Yogyakarta– Objek wisata di DIY belum akan dibuka dalam waktu dekat.
Destinasi baru akan dioperasikan jika capaian vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk.
“Selama vaksinasi belum 80 persen, objek wisata jangan dibuka. Resikonya masih tinggi,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Sabtu (28/8).
Sultan berpesan kepada semua pemangku kepentingan agar berhati-hati dalam memutuskan pembukaan objek wisata. Para pelaku wisata pun diminta untuk bersabar. “Jangan cepat-cepat daripada nanti angka kasus naik lagi,” pesannya.
Realisasi vaksinasi di DIY sendiri baru sekitar 50 persen. Diharapkan target bisa diselesaikan pada bulan Oktober mendatang.
Untuk itu, program vaksinasi bakal digenjot hingga sasaran 20 ribu orang per hari, sedangkan saat ini capaian rata-rata masih sekitar 12 ribu.
Sebelumnya saat audiensi virtual dengan Pemda DIY, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY Dani Eko Wiyono mendesak pemerintah segera membuka objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Sektor pariwisata adalah penunjang utama perekonomian di DIY. Dengan membuka obwis, roda ekonomi masyarakat akan ikut berputar,” katanya.
Assekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY Tri Saktiyana menjelaskan, evaluasi PPKM selalu dilakukan setiap minggu.
Dia tidak memungkiri jika PPKM memang memberatkan masyarakat, terlebih pariwisata menjadi sektor penggerak dan penguat utama perekonomian di DIY.
“Kami juga yakin jika pariwisata dibuka maka ekonomi akan berangsur membaik, tapi memang perlu pencermatan seksama,” katanya.