Modifikasi Head Pump “Floway” sebagai Proactive Maintenance untuk meningkatkan Reliability Vertical Pump

Geo DIpa
Geo DIpa

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Vertical pump di area steam field PLTP Dieng Unit 1, memiliki lifetime/reliability yang rendah. Hal ini ditandai dengan sering terjadinya breakdown pompa dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Selain itu, pompa vertikal kebanyakan beroperasi dengan kondisi vibrasi yang tinggi (> 7,1 mm/s rms).

Jika dilihat secara visual, kondisi shaft pompa, maupun koneksi kopling terlihat wobbling (goyang). History menunjukkan bahwa terdapat beberapa kejadian seperti shaft motor patah, dan shaft pompa patah, yang terkadang bersifat repetitive.

Bacaan Lainnya

Dampak yang ditimbulkan yakni High vibration pada pompa maupun motor (safety aspect), Reliability pompa rendah, Mechanical seal sering pecah / bocor, Shaft pompa patah, Shaft bending, Derating pembangkitan, Isu lingkungan.

Faktor penyebab hal tersebut di atas diantaranya, Tidak dilakukan alignment saat instalasi pompa vertical, Tidak dilakukan run out pada kopling motor dan pompa, Tidak tersedianya adjuster untuk alignment pompa sehingga solusi yang dilakukan yaitu Pembuatan adjuster untuk proses alignment, Pengecekan run-out kopling motor dan pompa, Shaft alignment.

Sehingga trend perbaikan setelah inovasi ini dilakukan diantaranya tidak terjadi shaft patah, baik di sisi pompa maupun motor di sepanjang tahun 2023, Reliability pompa meningkat, (Data performa menunjukkan bahwa pompa masih running normal selama lebih dari 6 bulan), Dapat beroperasi dalam range sesuai dengan standar ISO 10816-3

Pos terkait