Mi Toprak, Kuliner Khas Solo dengan 12 Isian

Mi Toprak.
Mi Toprak.

MERCUSUAR.CO, Solo Mi toprak, sebuah kuliner khas Solo, Jawa Tengah, menarik perhatian dengan cita rasanya yang bersaing dengan makanan khas Solo yang lebih populer. Meskipun tidak sepopuler kuliner lainnya, mi toprak khas Solo memiliki keunikan tersendiri.

Mi toprak khas Solo ini berisi mi kuning, bihun, tahu, tempe, sosis solo, cakue, kubis iris, irisan daging, tetelan, taoge, kacang tanah goreng, dan kerupuk karak. Dalam satu mangkuk mi toprak, terdapat sekitar 12 jenis isian yang melimpah.

Bacaan Lainnya

Semua isian ini disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih dan bening. Kuah bakmi toprak ini terbuat dari kaldu sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah halus seperti bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, dan daun jeruk.

Tambahan rempah seperti lengkuas, serai, jahe, dan daun salam memberikan kekayaan rasa dan aroma pada mi toprak ini. Daging pada mi toprak direbus dengan arang dalam waktu yang lama untuk mencapai tekstur yang lembut.

Mi toprak merupakan perpaduan budaya masyarakat Jawa dan Tionghoa, terlihat dari komponennya yang mencakup kacang tanah, kubis, tempe, tauge, dan bawang goreng yang dapat ditemukan di tanah Jawa. Sementara itu, mi, tahu, cakue, dan bihun berasal dari pengaruh kuliner Tionghoa.

Ada beberapa versi mengenai asal-usul nama mi toprak, salah satunya menyebut bahwa para pedagang mi toprak zaman dulu memukul keprak yang suaranya mirip iringan saat pertunjukan ketoprak.

Mi toprak dapat dinikmati di warung bakmi Toprak Yu Nani yang berdiri sejak 1955 di Jl. Moh. Yamin, Kota Surakarta. Alternatif lain untuk mencicipi mi toprak autentik adalah mencari di tempat-tempat lain seperti Bakmi Toprak Mbak Sri, Yu Sri, atau Bu Lastri.

Pos terkait