MERCUSUAR.CO, Kulonprogo – Yogyakarta, sebagai pusat industri batik nasional, memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk kreatif, terutama di bidang batik. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Kulonprogo telah memfokuskan upayanya untuk membangun Desa Wisata Batik Lendah di Kecamatan Lendah.
Desa Wisata Batik Lendah terletak di tiga desa: Desa Wisata Gulurejo, Desa Wisata Sidorejo, dan Desa Wisata Ngentakrejo di Yogyakarta, Kecamatan Lendah. Akses terbaik menuju desa ini adalah melalui Jalan Nasional II, sekitar 30 km dari pusat Kota Yogyakarta.
Desa Wisata Batik Lendah menonjolkan beragam motif batik, termasuk motif khas Lendah dan Kulonprogo seperti Galaran, Grinsing, dan Geblek Renteng.
Sedangkan, kain batik yang diproduksi di desa ini menjamin kualitas tinggi. Pengrajin berpengalaman puluhan tahun menggunakan bahan alami untuk warna yang tahan lama.
Selain keindahan batik, desa ini juga menawarkan lingkungan pedesaan yang asri dengan udara segar Kulonprogo. Sebagai pusat batik, Desa Wisata Batik Lendah memungkinkan pembeli memesan motif batik dalam skala besar langsung dari pabrik batik.
Sementara itu, selain membatik banyak kegiatan lain yang sangat menarik seperti berwisata belanja, pelatihan membatik, melihat produksi batik.
Desa Wisata Batik Lendah menjadi inisiatif pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk memperkenalkan Dusun Sembungan sebagai sentra batik baru di Yogyakarta. Melalui desa ini, pengunjung dapat menikmati keindahan batik Kulonprogo sambil merasakan keasrian alam Dusun Sambungan.
