Mendag Jamin Ketersediaan Minyak Goreng di Purworejo

MERCUSUAR.CO, Purworejo - Mentri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi menjamin ketersediaan minyak goreng di Purworejo selama seminggu kedepan. Mendag mengakui bahwa saat kelengkaan minyak goreng masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Pemerintah hingga kini terus berusaha agar kelangkaan minyak ini dapat teratasi.

“Saya minta maaf karena ada permasalahan minyak goreng. Saya itu sama pak Sekjen ga bisa tidur tiap malam memastikan minyak goreng ini mesti murah harganya. Tidak sama dengan harga internasional, terjangkau tetapi barangnya mesti ada,” kata Lutfi usai meresmikan Pasar Tradisional Purworejo, Selasa (22/2).

Meski demikian, Mendag memberikan angin segar bagi masyarakat Purworejo soal ketersediaan minyak goreng. Dikatakan, kelangkaan minyak goreng yang diresahkan masyarakat ini dapat segera berakhir dalam waktu dekat. Dipastikan kelangkaan minyak goreng, baik dalam kemasan premium maupun sederhana akan kembali normal pada akhir Februari 2022.

“Mudah-mudahan dalam satu dua minggu ke depan permasalahan minyak goreng ini dapat segera teratasi. Sekarang minyak goreng sudah mulai turun di pasaran. Kita lihat sekarang udah ga direbutin orang. Ada berbagai merk minyak goreng. Ini semuanya (segala merk) akan memenuhi pasar (Purworejo) dalam seminggu ke depan karena barangnya ada, barangnya melimpah,” kata Mendag.

Dari pengamatan Mendag di Pasar Purworejo ketersediaan minyak goreng mulai tercukupi. Kelangkaan yang semula dikhawatirkan saat ini sudah mulai tersedia. "Hal itu dapat dilihat di Pasar Purworejo, dimana minyak goreng mulai turun ke pasaran sesuai dengan harga eceran yang telah ditentukan," katanya.

Mendag juga membeberkan kemungkinan penyebab terjadinya kelangkaan minyak yang telah terjadi belakangan ini.
"Terjadinya kelangkaan minyak disebabkan rantai pendistribusian yang terganggu. Sehingga, minyak goreng sulit ditemui di pasaran. Sementara kebutuhan masyarakat Indonesia akan minyak goreng sangat tinggi," tandasnya.