Bupati Sukoharjo Bersama Forkopimda Sidak Stok Minyak Goreng

25 feb 22 sidak migor 696x464 1
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat sidak stok dan peredaran minyak goreng di Lottemart The Park Mal, Jumat (25/2/2022) ft. Humas Pemkab Sukoharjo

MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Menyikapi kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng akhir – akhir ini, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melakukan sidak ketersediaan minyak goreng, Jumat (25/2/2022). Terdapat tiga titik lokasi sidak diantaranya Pasar Ir. Soekarno, supermarket dan distributor minyak goreng di kawasan Grogol Sukoharjo.

Lokasi pertama adalah Pasar Ir. Soekarno, di pasar tradisional ini stok minyak goreng diketahui sangat minim. Dari beberapa kios yang menjual minyak goreng hanya ada satu kios yang menjual minyak goreng dengan HET Rp 14.000 per liter dengan merek Fergut sementara kios yang lain masih menjual dengan harga lama karena merupakan stok lama.

“ Di pasar Ir. Soekarno stok minyak goreng masih ada meski sudah menipis, harga juga belum seragam karena masih ada pedagang yang menjual dengan harga lama karena memang stok lama,” kata Bupati.

Selain di pasar, Bupati dan rombongan juga melakukan sidak di distributor CV Rukun Makmur di kawasan Grogol Sukoharjo. Di CV Rukun Makmur stok minyak goreng masih tersedia cukup banyak namun minyak goreng di CV Rukun Makmur tidak hanya didistribusikan di Sukoharjo saja melainkan juga di Solo Raya. CV Rukun Makmur sendiri merupakan distributor minyak goreng mereki Fergut.

Persediaan di CV Rukun Makmur sendiri juga tergantung dari kuota yang diberikan distributor di Semarang. Selama ini CV Rukun Makmur mendapat pasokan lima tangki minyak goreng dengan satu tangki berkapasitas 16.000 liter. CV Rukun Makmur setiap hari mampu mengemas 20.000 liter minyak goreng merek Fergut.

Sementara lokasi ketiga adalah supermarket Lottemart di Solo Baru. Di Lottemart ini stok minyak goreng masih cukup banyak. Namun di supermarket ini hanya menjual minyak goreng yang kemasan 2 liter dengan harga Rp 28.000

Manajemen Lottemart mengatakan bahwa pengisian di rak dilakukan tiga kali dalam sehari dan dilakukan secara acak dan tidak terjadwal. Ini dilakukan agar tidak terjadi pembelian dengan jumlah besar.

“ Kalau begitu habis langsung diisi pasti bisa langsung habis, untuk itu pengisian di rak dilakukan secara random atau acak sebanyak tiga kali dalam sehari,” jelas Manajemen Lottemart, Siti.

Sementara itu Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tidak melakukan tindakan penimbunan minyak goreng yang bertujuan untuk mencari keuntunan pribadi.

“ Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena pemerintah akan berusaha menggelontorkan minyak subsidi sehingga dapat dipergunakan untuk konsumsi masyarakat,” kata Kapolres. (fen)

Pos terkait