Masyarakat Harus Jeli saat Menerima Informasi

Masyarakat

Mercusuar.co Wonosobo – Warga Wonosobo belum lama ini dengan video berita penculikan anak. Kapolres Wonosobo mengimbau masyarakat agar lebih jeli pada saat mendapat sebuah berita. Masyarakat juga diminta untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri.

Sebuah video yang menggambarkan penculikan anak beredar di beberapa status whats app masyarakat Wonosobo. Rumornya peristiwa tersebut terjadi di Wonosobo.

Bacaan Lainnya

Hal ini ditepis oleh Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan. Pihaknya telah mendalami kejadian tersebut. Dia mengatakan peristiwa tersebut adalah hoax dan tak terjadi di Wonosobo. “Video tersebut tidak berlokasi di Wonosobo dan diupload pada sebuah akun youtube pada 2020. Kami telah pasang info tersebut di sosmed dan diberikan tanda silang,” kata Kapolres yang ditemui belum lama ini.

Dia mengimbau agar masyarakat lebih jeli terhadap berita yang beredar dan pastikan sesuai dengan fakta. Dikatakan Kapolres, ada beberapa berita yang disebut dengan fake news atau berita palsu yang faktanya dibuat seakan-akan ada.

“Ada juga false news yaitu berita yang salah, contoh kejadian terjadi pada tahun lalu tapi disebar lagi. Ada juga berita ilegal seperti pornografi, judi online, radikalisme dan masih banyak lagi. Kami menyampaikan terima kasih bagi masyarakat yang proaktif menyikapi berita-berita demikian,” imbuh AKBP Eko Novan.

Kapolres juga berbagi tips sehat menerima informasi pada era digital ini. Pertama, harus proaktif dengan menanyakan ke pihak yang berwenang. “Kemudian jangan terlalu aktif saat membaca berita, kadang biasanya langsung dishare. Kecapatan tangan melebihi kecepatan otak,” ucap Kapolres.

Tak bisa dipungkiri, bahwa pemberitaan yang bersliweran di dunia maya susah dibendung. Maka sekali lagi masyarakat harus mengerti bagaimana menyikapi berita yang ada.

“Kami siap menjawab apabila ada berita yang meresahkan. Perlu diketahui juga bahwa berita hoax ini rentan melanggar UU ITE yang bisa ditindak pidana. Jadi penting masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan be a smart netizen di zaman yang smart ini,” tutup Kapolres.

Pos terkait