MERCUSUAR.CO, Tuban – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk warga terdampak covid-19 di Tuban justru ditahan.
Hal itu membuat Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Risma) marah-marah kepada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Kadinsos P3A) Tuban, Eko Julianto.
BPNT yang seharusnya dibagikan tiga bulan, justru dibagikan dua bulan.
Risma pun mencecar Eko dan menanyakan harga bahan makanan pokok yang disumbangkan ke warga.
Setelah menghitung harga bahan makanan pokok, Risma langsung mempertanyakan sisa anggaran yang harusnya diberikan semua ke warga.
“Sekarang duit yang satu bulan ke mana?” ujar Risma pada Eko, Senin, 26 Juli 2021.
Menurut Eko, masih di kartu agar tidak disalahgunakan untuk dijualbelikan.
Dengan nada marah, Risma menjelaskan bahwa dia mencairkan dana untuk BPNT itu dengan susah payah, namun kenyataan di daerah belum dicairkan.
Selain itu, kata Risma, untuk mencairkan butuh proses yang cukup panjang.
Diketahui, Risma melakukan kunjungan ke Tuban untuk blusukan sekaligus mengunjungi rumah warga yang terdampak covid-19.
Selain itu Risma ingin memastikan bantuan yang selama ini Ia upayakan sudah sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
