MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, malam pergantian tahun baru 2023-2024 di Kabupaten Purbalingga akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak akan ditandai dengan selebrasi apapun. Tidak ada panggung hiburan maupun pesta kembang api.
“Tidak akan ada selebrasi apapun, termasuk pesta kembang api. Ini sesuai arahan dari Polda Jateng untuk tidak menggelar acara yang sifatnya menjadikan konsentrasi masa,” ungkap Bupati Dyah Hayuning Pratiwi kepada awak media, Sabtu (30/12/2023).
Bupati menjelaskan, peniadan selebrasi malam pergantian tahun tersebut terkait dengan adanya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal dua bulan lagi. Namun Bupati Tiwi juga menyampaikan sebagai gantinya akan diselenggarakan Festival Kentongan di alun-alun Kabupaten Purbalingga.
“Sebagai gantinya, Pemkab akan menggelar Festival Kentongan yang dipusatkan di alun-alun,” pungkasnya.
Terkait kontestasi politik 2024 nanti, Bupati Tiwi berpesan agar masyarakat tidak terpecah belah dan tetap guyub rukun. Walau berbeda pilihan diharapkan masyarakat tetap dingin, tidak terpecah belah, tetap menjaga persatuan dan kerukunan.
“Besok akan ada Pemilu dan Pilkada serentak. Harapannya masyarakat Purbalingga aman dan kondusif,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga menyampaikan pada tutup tahun semua program pemerintah selama tahun 2023 sudah dilaksanakan semua dengan baik, sudah berjalan dengan pencapaian-pencapaian yang maksimal.