Mercusuar.co, WONOSOBO – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Purbalingga dilaporkan tetap stabil, sejalan dengan langkah pemerintah untuk menjaga inflasi di tingkat nasional. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Wasis Pambudi, menyatakan bahwa hasil pemantauan di Pasar Segamas menunjukkan harga-harga barang kebutuhan pokok masih terjaga.
“Untuk harga saat ini cukup stabil. Misalnya, cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau hanya berbeda sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500, dan semuanya masih di bawah Rp40 ribu. Tidak ada perubahan harga yang signifikan,” ujar Wasis usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (2/10/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, yang menekankan pentingnya aksi nyata di lapangan untuk menjaga stabilitas harga. “Koordinasi antara pemerintah daerah dan kementerian terkait harus dioptimalkan guna memastikan harga tetap stabil,” ujar Tomsi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa terjadi deflasi secara month-to-month pada bulan September 2024. Penurunan harga tersebut dipengaruhi oleh komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Selain itu, harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi juga mengalami penurunan, yang berkontribusi terhadap penurunan inflasi.
“Pada bulan September, penurunan harga BBM jenis Pertamax menyumbang deflasi sebesar -0,04%,” jelas Amalia.
Deputi III Kantor Staf Presiden, Edy Priyono, turut memaparkan perkembangan harga minyak goreng dan bahan pangan lainnya di tingkat daerah. Disparitas harga minyak goreng tercatat rendah, dengan rata-rata sebesar 4,48%. Namun, disparitas harga beras medium mencapai 13,98%, sementara bawang merah menunjukkan perbedaan harga yang lebih tinggi, yakni sebesar 26,40%.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga stabilitas harga dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Langkah ini diharapkan dapat mendukung usaha nasional dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali.