MERCUSUAR.CO, Jakarta – Mudik Lebaran tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama di destinasi tujuan seperti Puncak Bogor. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, kunjungannya ke Puncak Bogor pada H minus 2 menunjukkan proyeksi perputaran uang selama musim mudik dan Idul Fitri 1445 Hijriah mencapai 276 triliun rupiah dari 197 juta pemudik di seluruh Indonesia.
Menparekraf juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Bogor atas peningkatan kunjungan wisata, yang mencapai 12,7 juta wisatawan domestik dan 500 ribu wisatawan mancanegara dalam setahun terakhir. Sandiaga Uno menyatakan bahwa kawasan Puncak Bogor tidak lagi hanya dikenal secara lokal, tetapi telah menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Sementara itu, tingginya jumlah kendaraan yang menuju Puncak, mencapai 80 ribu pada puncak arus wisata lebaran, menunjukkan pentingnya Puncak Bogor sebagai destinasi wisata yang populer. Asmawa Tosepu, Pj Bupati Bogor, menegaskan kesiapan Pemkab Bogor, Polres, BPBD, dan Siaga SAR dalam menghadapi musim libur lebaran, termasuk persiapan mitigasi bencana dan infrastruktur fisik untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
Kenaikan 64 persen tingkat kunjungan wisata di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Bogor, mencerminkan potensi yang terus berkembang. Destinasi wisata, terutama selama libur Idul Fitri, tidak hanya meningkatkan perputaran ekonomi tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
