MERCUSUAR.CO, Bogor – Kehebohan terjadi di komplek Visalia, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat Gudang Amunisi (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana meledak dan terbakar. Lebih dari 200 unit rumah di kompleks tersebut terkena dampak ledakan gudang peluru Bekasi, menyebabkan proyektil-proyektil tersebut merusak rumah-rumah.
Akibat ledakan itu, sejumlah amunisi terlempar ke rumah-rumah, bahkan sebuah granat lempar sampai masuk ke dalam rumah warga. Warga, yang panik, segera berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan barang-barang mereka.
“Anda yang pecah kaca, gentengnya pecah karena proyektil menghantam,” kata Ketua RT 03 Komplek Visalia, Andre.
Andre mendengar ledakan itu saat hendak memberikan azan Magrib dan berbuka puasa. Tak lama kemudian, suara dentuman keras terdengar oleh seluruh warga komplek.
“Suara ledakan sangat keras, seperti dalam perang,” kata Andre, menunjuk ke arah sumber ledakan.
Andre mengatakan bahwa dia telah tinggal di lokasi tersebut selama sekitar 3 tahun. Selama tinggal di sana, dia menyadari bahwa permukiman mereka berdekatan dengan komplek gudang amunisi TNI.
“Saya tahu, tetapi tidak semua warga mengetahuinya,” kata Andre.
Pasca-kejadian, warga komplek Visalia mengungsikan diri ke rumah-rumah keluarga mereka. Akibatnya, kondisi di kompleks menjadi sunyi.
Hanya beberapa Unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI, lengkap dengan alat detektor, yang tengah memeriksa masing-masing rumah di kompleks tersebut.