SUKOHARJO, Mercusuar.co – Bupati Sukoharjo Etik Suryani secara resmi menutup TNI manunggal membangun desa tmmd sengkuyung tahap III di desa ngasinan kecamatan bulu Sukoharjo Jawa Tengah yang secara langsung disaksikan komandan kodim 0276 Letkol Inf Supri Siswanto,Kamis (21/08/25).
Dalam kesempatan tersebut TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 Kodim 0726 Sukoharjo yang berlokasi di Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, resmi berakhir, di mana warganya sudah bisa menikmati masjid jalan desa untuk meningkatkan ekonomi dan percepatan pembangunan di desa ngasinan.
Dalam Pada acara penutupan yang dipusatkan di lapangan desa Ngasinan dilakukan Dandim 0726 Letkol Inf. Supri Siswanto juga dihadiri Bupati Etik Suryani beserta Wakilnya Eko Sapto Purnomo, jajaran Forkompimda, Kepala Desa, dan organisasi kemasyarakatan di wilayah kecamatan Bulu.
Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto mengatakan TMMD Sengkuyung yang berlangsung satu bulan itu berhasil menyelesaikan pembangunan akses jalan baru penghubung antardusun dan antardesa sepanjang 325 meter yang juga bisa menghubungkan menuju ke kabupaten Wonogiri.
“TMMD Sengkuyung berhasil menyelesaikan pembangunan fisik, salah satunya dadalah pembangunan jalan antar dusun dan desa yag juga bisa menuju ke Wonogiri,” tegas Dandim.
Koaman kodim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga di sekitar lokasi pembangunan jalan yang rela memberikan tanahnya selebar 2 meter, sehingga jalan atnar desa yang awalnya hanya 4 meter kini menjadi lebar 6 meter.
“Terima kasih kepada warga disekitar pembangunan jalan yang sudah memberikan tanahnya sehingga jalan menjadi lebih lebar 2 meter dari sebelumnya hanya 4 meter,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf. Supri Siswanto mengatakan TMMD juga menyelesaikan kegiatan fisik berupa pembangunan rabat beton yang menghubungkan Dusun Pagergunung dan Dusun Ngasinan, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu.
Dandim berharap masyarakat dapat merawat dan memelihara akses jalan baru penghubung antardusun dan antardesa di Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu.
“Sebab esensi kegiatan TMMD adalah mempercepat pembangunan infrastruktur di perdesaan, sehingga harus bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang aktivitas harian,” kata dia.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan kegiatan TMMD menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan desa. Termasuk meningkatkan fasilitas publik dengan pembangunan betonisasi jalan.
“Kami berharap hasil kegiatan TMMD bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya oleh masyarakat ,” ujar Etik.
Saat upacara penutupan TMMD Sengkuyung, juga berlangsung gerakan pangan murah berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir.
egiatan yang setengah hari itu masyarakat cukup antusias menyerbu pasar sembako murah dan memborong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah kegiatan penutupan TMMD.(DIN)