MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Serbuan vaksinasi terus dilakukan Pemkab Sukoharjo dalam rangka percepatan vaksinasi dan terciptanya Herd Immunity. Kali ini Gerakan Pramuka Kwarcab Sukoharjo menggelar vaksinasi bagi 2500 pelajar. Vaksinasi bagi pelajar yang dilaksanakan di pendopo Graha Satya Praja ( GSP) pada Rabu, 22/9.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini Bupati Sukoharjo mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini bekerjasama dengan Halodoc dimana jadwal sudah diatur oleh aplikasi tersebut. Namun dalam pelaksanaanya para pelajar datang dan antri sebelum jadwal yang telah ditentukan sehingga terpaksa dilakukan penertiban karena menimbulkan kerumunan.
“Seharusnya pelajar ini datang sesuai jadwal yang telah diberikan yaitu pukul 09.00 tapi para pelajar sudah datang pukul 08.00 dan ikut antri sehingga terpaksa ditertibkan agar tidak terjadi kerumunan,” kata Bupati Sukoharjo,Etik Suryani.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa sasaran vaksinasi tersebut menyasar 2.500 pelajar. Untuk pendaftaran dan juga jadwal kedatangan diatur oleh aplikasi Halodoc. Namun, dalam pelaksanaannya peserta datang tidak sesuai jadwal sehingga sempat terjadi antrean.
” Kegiatan vaksinasi bagi pelajar ini dilakukan bekerjasama dengan aplikasi Haloodoc dimana jadwal kedatangan sudah diatur namun dalam pelaksanaanya malah menimbukan kerumunan karena pelajar sangat antusias mengikuti vaksinasi ini,” kata Ka Kwarcab Sukoharjo, Agus Santosa.
Bupati mengaku vaksinasi di Pendopo GSP akan dievaluasi agar tidak terulang di kemudian hari. Alternatif solusinya adalah memindah lokasi vaksinasi ke Graha PGRI yang tempatnya lebih luas dan lebih nyaman. “Mudah-nudahan vaksinasi ini berjalan lancar dan tidak ada klaster baru. Harapan kita segera mengejar capaian vaksinasi agar bisa keluar dari level 3,” tambah Bupati. (fen)
