Gaet Pendidikan Politik, KPU Karanganyar Gelar Nobar Debat Kedua Cawapres 2024

Suasana Nonton bareng Debat Cawapres 2024, yang digelar di Aula Kantor KPU Karanganyar, pada Jumat (22/12/2023) malam.
Suasana Nonton bareng Debat Cawapres 2024, yang digelar di Aula Kantor KPU Karanganyar, pada Jumat (22/12/2023) malam.

MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karanganyar menggelar nonton bareng Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Jumat (22/12) malam. Nobar debat Cawapres sendiri bertujuan untuk menggaet pemilih pemula dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal inilah yang ditekankan salah satu Komisioner KPUD Karanganyar Muhammad Maksum disela kegiatan Nobar. Tujuan utama diselenggarakan Kobar di Aula kantor KPUD Karanganyar yang turut serta mengundang perwakilan partai politik peserta pemilu ini untuk memberikan pendidikan politik sekaligus menyikapi kedewasaan dalam perbedaan.

Bacaan Lainnya

“Nobar ini sebagai sosialisasi sekaligus menambah khazanah pengetahuan mengenai kedewasaan berdemokrasi. Bagi para pemilih pemula, agar mereka memiliki pengetahuan terkait dengan program kerja maupun visi misi yang ditawarkan masing-masing pasangan calon, yang kali ini disampaikan tiga cawapres,” ucap Maksum.

Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Karanganyar menyatakan, tujuan utama digelarnya nobar tersebut untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam memberikan hak suaranya 14 Februari 2024 mendatang.

“Ini salah satu ikhtiar KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan mengetahui program kerja maupun visi misi yang ditawarkan, pemilih bisa menjadikan hal itu sebagai pertimbangan untuk menentukan hak pilihnya secara bertanggung jawab,” tambahnya.

Debat Cawapres memberikan kesempatan kepada masing-masing Cawapres, yang diikuti Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Tema debat cawapres kali ini meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (hrs)

Pos terkait