Pangkalpinang, Mercusuar.co – Kotak kosong diprediksi menjadi pemenang dalam Pilkada Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Hasil pantauan repakpitulasi, kotak kosong di dua daerah itu mendapatkan suara yang lebih banyak dibanding kandidat yang muncul.
Di Pangkalpinang, kotak kosong unggul sementara dari pasangan petahana yang diusung PDIP, Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim.
Humas Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang Sukma Wijaya mengklaim kotak kosong menang telak hampir di semua tempat pemungutan suara (TPS). Diketahui, jumlah TPS di Pilkada Pangkalpinang ada 311 TPS. Lima TPS di antaranya berada di penjara dan rumah sakit.
“Pantauan kami (relawan kotak kosong), 90 persen lebih kita menang di semua TPS, dari 307 TPS. Kalau paslon tunggal menangnya hanya di beberapa titik saja, itu pun menangnya tipis,” kata Sukma, seperti dilansir dari laman detik.com.
Sukma mengatakan dari 307 TPS yang ada, jumlah suara yang didapat kotak kosong mencapai 50 persen lebih. Selisihnya belasan ribu suara dari paslon tunggal Molen dan Masagus.
“Hingga saat ini, C1 yang kita kumpulkan dari 307 TPS, kita telah menang jauh dengan selisih hampir 13 ribu lebih suara dengan calon tunggal. Jadi sudah ada di kisaran 57,55 persen untuk suara yang diraih oleh kotak kosong atau kolom kosong. Kalau untuk paslon tunggal 41 persen,” ucapnya.
Fenomena kolom kosong atau kotak kosong suaranya unggul sementara bukan hanya terjadi di Pilkada Pangkalpinang. Di Kabupaten Bangka, cabup dan cawabup Mulkan dan Ramadian juga dikalahkan oleh kotak kosong.
Keunggulan tersebut terlihat dalam situs Sirekap milik KPU atau hitung cepat. Paslon nomor urut 1 atau petahana ini hanya meraih 42,75 persen sekitar 50.443 suara. Sedangkan nomor 2, kotak kosong meriah 57,25 persen atau 67.546 suara.
Untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bangka sendiri 445 TPS, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 237.930 pemilih. Kotak kosong menang hampir di semua TPS.