MERCUSUAR.CO, Banjarnegara – Sebanyak 283 pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Mutasi dan ahli waris PNS meninggal menerima dana sosial KORPRI. Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto di Aula Korpri Banjarnegara Kamis (28/12/2023).
Sekretaris KORPRI Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo SH M.Si mengatakan, rincian penerima tali asih terdiri dari 250 purna tugas, mutasi sebanyak 18 orang dan meninggal dunia sejumlah 15 orang.
Besaran dana sosial untuk PNS yang meninggal dan diterimakan kepada ahli waris besarannya Rp 3 juta per orang. ASN purnatugas menerima bantuan social sebesar Rp. 2.250.000, sedangkan ASN mutasi masa kerja 1-10 tahun menerima Rp. 1 juta dan Mutasi dengan masa kerja 10 sampai 20 tahun menerima 1,5 juta.
Sekretaris daerah Banjarnegara Indarto membacakan amanat Pj Bupati Banjarnegara mengatakan, sebagai Pembina KORPRI Ia menyampaikan terimakasih kepada para ASn yang telah purna tugas, meninggal dan mutasi atas pengabdiannya kepada Pemerintah Kab. Banjarnegara.
“Kami juga memohon kepada Bapak dan Ibu walaupun saat ini telah memasuki purna tugas kiranya tetap menjadi pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat dalam berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di lingkungannya,” kata Indarto.
Indarto menambahkan, Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Banjarnegara setiap tahun melaksanakan kegiatan penyerahan Dana Sosial bagi anggota KORPRI yang pensiun dan meninggal dunia serta mutasi keluar daerah.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena dana sosial yang kami serahkan belum bisa memberikan modal yang cukup untuk usaha baru yang dilakukan dalam memasuki purna tugas, tapi perhatian dan persaudaraan yang terjalin semoga dapat memberikan motivasi untuk tetap berkarya diusia senja,” lanjutnya.
Meski sudah memasuki masa purna tugas, Indarto berharap agar jalinan tali silaturahmi tetap terpelihara.
Terkait dengan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, Ia meminta dukungan dan peran serta para insan purna tugas, untuk terlibat langsung ataupun menjadi pemilih yang baik dengan mengajak masyarakat memberikan hak pilih pada saat pelaksanaan pemilu.
“Kami memohon kepada bapak ibu sekalian untuk ikut mensukseskan pemilu dan ikut menjaga situasi yang damai, tertib dan aman di lingkungan masyarakat. Dukung dan ingatkan kami yang masih aktif sebagai ASN untuk tetap netral dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat ,” katanya.
