Mercusuar, Wonosobo– Kongres mata air bakal digelar di kawasan desa wisata Igirmranak Wonosobo Kamis (17/10). Dalam kongres ini sedikitnya 100 aktivis lingkungan se Indonesia bakal berkumpul untuk mendiskusikan persoalan krisis air dunia.
Konggres mata air ini digelar kali kesembilan yang outputnya merekomendasikan sejumlah gagasan pelestarian air dan lingkungan di masa mendatang.
Dijadwalkan hadir dalam kongres selain pejabat provinsi Jawa Tengah juga pejabat pemerintah daerah Wonosobo. Selain itu para pemantik diskusi juga hadir dari kalangan akademisi Yogyakarta maupun Jakarta.
Manager project Konggres Mata Air Tafrihan menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya mendeteksi krisis lingkungan di Indonesia. Menurutnya Wonosobo menjadi salah satu penyangga mata air untuk setidaknya 5 kabupaten di Jateng.
“Konggres mata air demikian penting adanya. Kami selenggaran sekian tahun. Tiap tahun kami bahas soal lingkungan dan hal penting pelestarian alam,” katanya.
Disebutkan konggres ini diikuti puluhan aktivis dan LSM dari berbagai kota di Indonesia. Acara digelar di gedung serba guna desa wisata Igirmranak yang menjadi salah satu desa dengan wilayah penyangga air di dataran tinggi Dieng.
