Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Mandiri. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (18/2/2025) ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM dengan Indomaret dan diikuti oleh 90 pelaku UMKM lokal.
Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Wonosobo, Drs. One Andang Wardoyo, M.Si., yang menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam pengembangan usaha. Menurutnya, UMKM Wonosobo harus terus beradaptasi dengan tren pasar agar dapat bersaing di tingkat nasional.
“Kami berharap inovasi dan kreativitas dari para pelaku usaha dapat membuka peluang lebih luas bagi UMKM Wonosobo untuk memasuki pasar modern dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Andang Wardoyo.
Wonosobo memiliki potensi ekonomi besar, khususnya dalam sektor pengolahan makanan berbasis sumber daya alam lokal. Untuk meningkatkan daya saing, diperlukan pendampingan serta pengawasan kualitas agar produk UMKM memenuhi standar keamanan dan dapat diterima pasar lebih luas.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Drs. Ahmad Fatoni, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada inovasi, tetapi juga peningkatan mutu produk dan strategi pemasaran.
“Kami ingin para pelaku UMKM memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta membangun jaringan bisnis guna memperluas pangsa pasar,” ujar Ahmad Fatoni.
Dalam kesempatan ini, Indomaret juga membuka peluang kemitraan bagi UMKM yang ingin mendistribusikan produknya ke gerai-gerai Indomaret di berbagai wilayah. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan visibilitas produk UMKM.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Indomaret memberikan bantuan berupa dua unit gerobak usaha serta 90 timbangan digital kepada peserta pelatihan. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas usaha mikro dan mendorong perkembangan bisnis mereka di masa depan.(Gen)