Kisruh Usai Putusan MK soal Pilpres, 150 Orang di Negara Ini Tewas

mozambique politicsunrest 169

Mercusuar, Jakarta– Kekerasan melanda Mozambik setelah Mahkamah Konstitusi negara tersebut mengukuhkan kandidat presiden dari partai berkuasa Frelimo, Daniel Chapo, sebagai pemenang pemilu 9 Oktober yang diperdebatkan, telah menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk dua anggota kepolisian. Total kematian pascapemilu pun telah mencapai 150 orang.

Menteri Dalam Negeri Mozambik, Pascoal Ronda, mengatakan bahwa gelombang kekerasan dan penjarahan dipicu oleh pengumuman Mahkamah Konstitusi pasa Senin (23/12/2024). Ia menyebutkan bahwa kerusuhan ini sebagian besar dilakukan oleh pendukung kandidat yang kalah, Venancio Mondlane, yang memperoleh 24% suara, kalah dari Chapo yang mendapatkan 65%.

“Berdasarkan survei awal, dalam 24 jam terakhir, tercatat 236 tindakan kekerasan di seluruh wilayah nasional yang mengakibatkan 21 kematian, termasuk dua anggota Polisi Republik Mozambik,” kata Ronda, dikutip dari Associated Press, Kamis (26/12/2024). Ia juga melaporkan bahwa 13 warga sipil dan 12 polisi mengalami luka-luka

Pos terkait