Mercusuar, Wonosobo– Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang dirahmati dimana pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits riwayat al-Tirmidzi dan Ibn Majjah berikut.
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ketika tiba awal malam bulan Ramadhan, para setan dan pemimpin-pemimpinnya dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada yang ditutup, lalu ada penyeru yang berseru, ‘Hai orang yang mencari kebaikan, teruskanlah. Hai orang yang mencari keburukan, berhentilah. Sesungguhnya Allah membebaskan orang-orang dari neraka, dan itu terjadi pada setiap malam’.” (Lihat: Ibn Majjah al-Qazwaini, Sunan Ibn Majjah, [Beirut: Dar Fikr, T.t], j. 2, h. 26.).
3. Dijauhkan dari Godaan Setan
Setan tidak akan terlalu menggoda manusia selama bulan Ramadan, karena pintu neraka akan ditutup dan setan-setan di dalamnya akan dikurung dengan rantai. Jadi, manusia tidak bisa menyalahkan setan ketika sedang melakukan perbuatan tercela selama bulan Ramadan.
Selama 10 hari pertama dalam bulan Ramadan, umat Muslim akan merasa sangat bersemangat untuk mencari dan melakukan hal-hal kebaikan yang dapat mendatangkan pahala. Sebab, selama berpuasa orang-orang akan dijauhkan dari godaan setan yang dapat mendatangkan dosa ke dalam dirinya.