Kebakaran Limbah Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo, Sumber Api Masih Diperdebatkan

Sebuah kebakaran hebat terjadi di limbah depo kayu di Sawangan, Kecamatan Lekesono, Kabupaten Wonosobo pada Selasa malam.
Sebuah kebakaran hebat terjadi di limbah depo kayu di Sawangan, Kecamatan Lekesono, Kabupaten Wonosobo pada Selasa malam.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo  – Sebuah kebakaran hebat terjadi di limbah depo kayu di Sawangan, Kecamatan Lekesono, Kabupaten Wonosobo pada Selasa malam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.05 WIB dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku pemanasan kayu yang terlalu panas sehingga membakar kayu di sekitarnya. “Tungku pembakaran panas, kayu sekitar ikut terbakar,” ujarnya pada Rabu pagi (15/5/2024).

Bacaan Lainnya

Mengetahui adanya kebakaran, Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) bersama BPBD Kabupaten Wonosobo segera merespons dan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Tim Damkar, yang tiba di lokasi hanya 15 menit setelah laporan masuk, menemukan situasi yang sudah memburuk dengan api yang telah membesar dan mengancam bangunan serta lingkungan sekitarnya. Operasi pemadaman dilakukan dengan menggunakan dua unit pemadam api, satu tangki air, dan melibatkan 10 personel.

Menurut Dudy, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan setelah empat jam operasi intensif, berakhir pada pukul 23.00 WIB.

Namun, Didik, pemilik depo kayu tersebut, memberikan keterangan yang berbeda mengenai penyebab kebakaran. Menurutnya, kebakaran terjadi bukan karena tungku yang terlalu panas, melainkan saat ia membakar sampah limbah kayu. “Saya membakar limbah kayu untuk membersihkan sampah, tetapi api terlalu besar dan tak terkendali. Karena panik dan untuk mengantisipasi agar api tidak merembet ke kayu lainnya, kami memanggil pemadam kebakaran,” jelas Didik.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan karena yang terbakar hanyalah limbah kayu. “Alhamdulillah tidak ada korban dan tidak ada kerugian karena yang terbakar adalah limbah,” tambah Didik.

Perbedaan penyebab kebakaran antara keterangan BPBD dan pemilik depo masih menjadi tanda tanya. Namun, tindakan cepat dari tim pemadam kebakaran berhasil mencegah potensi kerugian yang lebih besar dan menyelamatkan bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Pos terkait