MERCUSUAR.CO, Kebumen – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen masih cukup tinggi. Dampaknya, ketersediaan tempat tidur pada rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19 di Kebumen pun semakin menipis.
Hal itu disampaikan Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH saat meninjau penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedirman, Kebumen, Kamis 8 Juli 2021.
“Di RSUD Prembun ada 74 pasien Covid-19, ruang perawatan sudah mau penuh, karena tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini hanya tersisa dua. Jadi semakin menipis,” ujar Bupati.
Berdasarkan data pantauan Covid-19 Kabupaten Kebumen pada Jumat (9/7) pukul 05.03 jumlah terkonfirmasi dirawat sebanyak 337 (2,9 persen), lalu yang terkonfirmasi isolasi sebanyak 868 (7,5 persen).
Adapun total terkonfirmasi sebanyak 11.633, meninggal dunia 516 (4,4 persen), dan terkonfirmasi sembuh 9.912 (85,2 persen).
Adapun beberapa langkah akan dilakukan dengan menambah lagi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 20 kasur.
“Kendalanya di sini memang tenaga kesehatan kita terbatas seiring tambahnya pasien Covid-19. Bahkan 35 nakes kita tengah menjalankan isolasi mandiri atau Isoman,” tuturnya.
Demikian juga di RSUD Soedirman, ketersedian tempat tidur untuk pasien Covid-19 juga kian menipis.
Dari total 163 tempat tidur, saat ini sudah terpakai sebanyak 149. Hanya tersisa 14 tempat tidur. “Jadi ini sudah sangat kecil,” jelas Arif Sugiyanto.
Bupati sudah meminta adanya penambahan tempat tidur minimal 36 tempat tidur dan juga penambahan ruang ICU.
Sama halnya dengan RSUD Prembun, kendala yang dihadapi di RSUD Soedirman, yakni keterbatasan tenaga kesehatan.
“Rumah sakit lain juga sama banyak yang hampir penuh. Seperti di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Sruweng, Purwogondo mereka menambah dengan tenda-tenda, Permata Medika juga sama sudah ada 16 pasien yang digeser ke rumah sakit lain karena sudah penuh,” ucapnya.
Untuk ketersedian oksigen, Bupati memastikan semua cukup. Dia hanya meminta kepada masyarakat untuk pandai-pandai menjaga diri, dengan selalu menjaga prokes, tetap di rumah, jangan keluar kalau tidak ada sesuatu hal yang penting