MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Kabupaten Karanganyar kembali membuktikan komitmennya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak dengan meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI ini berhasil dipertahankan pada kategori Madya, menandai pencapaian keempat kalinya bagi Kabupaten Karanganyar.
Penghargaan KLA diberikan sebagai apresiasi kepada daerah yang secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus bagi mereka. Penilaian tahun 2025 ini didasarkan pada data dukung dari tahun 2023 dan 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Karanganyar, Rusmanto, menyampaikan penghargaan ini adalah hasil kerja sama seluruh pihak.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja sama seluruh anggota Gugus Tugas KLA, yang terdiri dari lintas OPD, BUMD, dan lembaga pemerhati anak,” ujar Rusmanto saat mengikuti acara pengumuman penerima penghargaan KLA secara daring di Ruang Anturium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (8/8/2025) malam.
Proses evaluasi KLA diawali dengan pengisian mandiri oleh Gugus Tugas KLA, dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan hybrid oleh Kementerian PPPA. Meskipun tidak menjalani verifikasi lapangan hybrid, keberhasilan Karanganyar mempertahankan kategori Madya menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah.
Rusmanto juga menjelaskan riwayat pencapaian Karanganyar. “Sebelumnya, Kabupaten Karanganyar berhasil meraih penghargaan KLA tingkat Pratama pada tahun 2019 dan 2021. Kemudian, peringkatnya meningkat menjadi tingkat Madya pada tahun 2022 dan 2023,” jelasnya.
Menurut Rusmanto, pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan yang ramah anak. “Anak-anak adalah aset bangsa, generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan. Oleh karena itu, kita berkewajiban memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, terlindungi, serta memiliki akses terhadap pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.
Rusmanto berharap, penghargaan ini dapat semakin memperkuat komitmen seluruh pihak di Kabupaten Karanganyar untuk mewujudkan lingkungan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. (hrs)