Kunjungan Musringah dan Diyah Hanies di Rembang menjadi momentum penting dalam mendukung UMKM lokal dan memajukan ekonomi kreatif.
REMBANG, MERCUSUAR.CO – Rembang, 22 Oktober 2024 – Musringah dan Diyah, istri dari calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang, melakukan kunjungan ke Desa Sumberjo untuk memberikan dukungan kepada UMKM setempat. Kegiatan ini mencerminkan komitmen mereka dalam pemberdayaan ekonomi lokal, sejalan dengan visi Harno dan Hanies untuk memajukan daerah melalui program “Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.”
Dalam kunjungan ke pabrik krupuk rantang milik Muhammad Abdul Rokhim, mereka disambut dengan hangat. Musringah dan Diyah menyaksikan langsung proses pembuatan krupuk yang masih mengedepankan metode tradisional. Dimulai dari pengadonan tepung tapioka, bawang putih, dan rempah-rempah, adonan tersebut kemudian dibentuk menjadi lembaran tipis. Lembaran ini dijemur di bawah sinar matahari hingga kering, menciptakan tekstur renyah yang unik. Selanjutnya, krupuk digoreng dalam minyak panas dengan suhu terjaga, sebuah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Setiap langkah dalam proses pembuatan krupuk rantang menegaskan komitmen terhadap kualitas dan rasa yang autentik. Musringah dan Diyah memberikan dukungan terhadap produk ini karena mewakili kearifan lokal yang terbuat dari bahan alami tanpa pengawet. Selain itu, krupuk ini memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Rokhim, pemilik pabrik, mengungkapkan rasa hormatnya atas kunjungan tersebut. “Permintaan terhadap krupuk rantang ini sangat tinggi, dan kami bangga bisa menyediakan produk lokal yang berkualitas,” ujarnya. Pabriknya memiliki kapasitas produksi mencapai 125 kilogram krupuk per hari, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk lokal.
Setelah mengunjungi pabrik krupuk, Musringah dan Diyah melanjutkan perjalanan ke pabrik tempe milik Bambang yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Di sini, mereka menyaksikan proses pembuatan tempe, mulai dari perendaman kedelai hingga fermentasi dengan ragi tempe. Proses ini menghasilkan tempe yang kaya nutrisi dan cita rasa khas, yang merupakan makanan favorit Harno dan Hanies.
“Suami saya kalau gak ada tempe gak mau makan. Tempe ini salah satu lauk wajib ada di meja,” ungkap Diyah sambil tertawa. Tempe bukan hanya sekadar makanan, tetapi bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari.
Bambang, pemilik pabrik tempe, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sebagai pelaku UMKM berterima kasih kepada calon bupati yang sudah berkunjung ke tempat saya,” katanya. Ia menambahkan bahwa dukungannya kepada Harno dan Hanies didasarkan pada visi mereka yang jelas untuk memajukan ekonomi lokal. “Harapan saya adalah agar pelaku UMKM di Kabupaten Rembang semakin maju,” tambahnya.
Bambang juga mengharapkan agar para calon bupati dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan kondisi pasar dan ketersediaan pupuk untuk petani. Menurutnya, Harno dan Hanies memiliki program yang dapat menjawab tantangan tersebut, sehingga ia mendukung pasangan nomor 02 ini.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Harno dan Hanies dalam memajukan ekonomi lokal. Program “Ekonomi Kreatif dan Pariwisata” difokuskan pada pelatihan dan pengembangan kapasitas para pelaku usaha. Pelatihan ini bertujuan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan di bidang desain, produksi, dan pemasaran, sehingga mampu memenuhi standar pasar yang lebih tinggi dan luas.
Tindakan Musringah dan Diyah ini bukan sekadar kampanye politik, melainkan sebuah gerakan tulus yang didorong oleh keinginan untuk melihat Rembang berkembang. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi.
Dukungan ini merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju Rembang yang lebih sejahtera. Dengan kolaborasi yang harmonis, masa depan cerah bagi masyarakat Rembang diharapkan semakin nyata.
Langkah kecil yang diambil hari ini menjadi pondasi bagi masa depan yang gemilang, di mana sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan membawa Rembang menuju kesejahteraan berkelanjutan. Harno dan Hanies, dengan dukungan tulus dari pelaku UMKM, berkomitmen menjadikan Rembang sebagai pusat ekonomi kreatif di masa mendatang. [dm]
