MERCUSUAR.CO, Jakarta – RI dilaporkan sudah mendaftarkan diri untuk bergabung dalam aliansi dagang BRICS. Perihal ini dilansir Spectator Index minggu lalu.
Dalam keterangannya, Indonesia mendaftar aliansi yang diikuti Brasil, Rusia, India, Cina, serta Afrika Selatan (Afsel) itu bersama 12 negeri yang lain. Negara-negara tersebut mencakup Arab Saudi, Venezuela, Iran, Meksiko, serta Argentina.
Perihal ini juga ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan wartawan kemarin. Dia menegaskan saat ini perihal tersebut belum dalam sesi keputusan.
“Nanti diputuskan,” kata Jokowi usai peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dilansir Selasa(8/8/2023).
Perlu diketahui, kelompok BRICS menyumbang lebih dari 40% populasi dunia serta sekitar 26% ekonomi. Kelompok ini kerapkali dilihat selaku forum alternatif untuk negara-negara di luar saluran diplomatik yang didominasi oleh kekuatan Barat.
Pada awal 2023, BRICS menghasilkan wacana menghasilkan mata uang baru buat mengambil alih dolar AS yang mendominasi perdagangan global. Usulan “perlawanan” ini digagas oleh Rusia yang susah melaksanakan bisnis pasca sanksi ekonomi serta keuangan pada Moskow akibat perang di Ukraina.
Sedangkan itu, BRICS sendiri hendak melakukan KTT pada akhir Agustus mendatang di Afsel. Di mana isu terkait anggota baru mungkin akan dibahas.
Jokowi juga dikabarkan akan datang ke Afsel dalam bulan ini berkaitan dengan KTT BRICS. Menteri Luar Negara Retno Marsudi membetulkan rencana itu walaupun belum dapat membenarkan kapan.
“Rencananya begitu, nanti tunggu ya hingga seluruhnya telah matang, sebab jika persiapan kunjungan kan kita persiapkan dahulu. tidak gampang ya,” kata Retno Marsudi di Istana Kepresidenan.
“Jadi jika saat ini kita masih berkoordinasi terus, nanti pada waktunya tentu kita sampaikan kepada rekan-rekan sekalian,” katanya.