Mercusuar.co, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat masih aktif menjabat, menerbitkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Sementara kepada penduduk Kampung Tanah Merah.
“Ini adalah jalan tengah yang kami ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan-bangunan yang berada di tanah yang status legalnya belum tuntas. Tapi mereka faktanya ada di tempat ini sudah puluhan tahun,” kata Anies Baswedan di Kampung Tanah Merah, Sabtu (16/10/2021).
Anies berujar, IMB diperlukan agar warga Kampung Tanah Merah dapat mengakses kebutuhan dasar. Misalnya air bersih. IMB kawasan maksudnya izin itu berlaku untuk satu RT dalam satu kawasan.
“Jadi izin mendirikan bangunan bukan diberikan per bangunan, tapi diberikan per RT. Ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan,” ucap dia.
Sementara itu, Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena mengatakan warga Kampung Tanah Merah penerima IMB kawasan ikut menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Ya, betul mereka yang berdampak yang punya IMB Kawasan,” katanya pada Tempo, Sabtu (4/3/2023).
Dilain pihak, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan sepatutnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut bertanggungjawab atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam lalu (3/3/2023).
Menurut Gilbert, sejak awal sudah diketahui bahwa lahan di sekitar Depo Pertamina Plumpang tidak boleh ada permukiman dalam jarak tertentu. Lahan yang terkena kebakaran tadi adalah milik PT Pertamina.
“Lahan milik PT Pertamina ditempati warga akan tetapi oleh Anies sewaktu menjabat Gubernur diberi IMB, yang jelas bertentangan dengan peraturan,” ujar Gilbert dalam keterangannya, dikutip dari Tempo.com pada Sabtu (4/3/2023).
Gilbert menilai IMB yang dikeluarkan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI membuat persoalan semakin rumit. Menurut dia, saat itu Anies terkesan lebih mementingkan pemenuhan janji kampanye walau harus menabrak aturan.
“Kesalahan itu tidak sepatutnya berulang.”
Berkaca dari kejadian tersebut, Gilbert minta penduduk di sekitar Depo Pertamina Plumpang dipindahkan agar tidak menjadi korban lagi.
Pertamina enggan berkomentar lebih lanjut ketika ditanya mengenai status lahan di Kampung Tanah Merah yang ikut dilalap api kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Fokus kami saat ini penanganan warga,” kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero Fadjar Djoko Santoso kepada Tempo pada Sabtu.