Mercusuar.co, WONOSOBO – Hujan deras selama empat jam pada Senin (23/12/2024) mengakibatkan banjir di Jalan Raya Banyumas Desa Krasak dan tanah longsor di ruas Jalan Kabupaten Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Banjir terjadi akibat tersumbatnya aliran air oleh material sampah yang terbawa arus, sedangkan longsor dipicu tingginya intensitas hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan bahwa kondisi darurat langsung ditangani oleh tim gabungan.
“Luapan air di Desa Krasak terjadi karena sumbatan material sampah pada jaring pengaman. Tim kami bersama relawan segera melakukan evakuasi dan pembersihan sehingga arus lalu lintas di Jalan Raya Banyumas kini sudah kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, tanah longsor di Desa Kecis menyebabkan penyempitan jalan akibat amblasnya bahu jalan.
“Kami telah memasang rambu tanda bahaya di lokasi longsor untuk memperingatkan pengguna jalan. Kami juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama karena minimnya penerangan di area tersebut,” tambah Dudy.
Banjir di Desa Krasak sempat memicu kemacetan di kedua arah Jalan Raya Banyumas. Sedangkan longsor di Desa Kecis menyulitkan akses kendaraan karena ruas jalan menyempit. Hingga kini, akses di kedua lokasi telah dapat dilalui dengan sejumlah peringatan keselamatan tetap diberlakukan.
BPBD Wonosobo bersama TNI, Polri, perangkat desa, relawan, dan warga setempat bergerak cepat untuk mengatasi dampak banjir dan longsor. Tindakan yang dilakukan meliputi asesmen, pembersihan material sampah, pemasangan rambu tanda bahaya, hingga koordinasi lintas instansi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Meski begitu, BPBD mengingatkan masyarakat untuk waspada menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
“Kami akan terus memantau situasi dan memberikan laporan perkembangan secara berkala,” tutup Dudy.(Gen)