MERCUSUAR.CO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak desa-desa yang berada di kawasan pertambangan untuk mengembangkan potensi sektor lain sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.
Salah satu contoh desa yang sukses dalam mengembangkan sektor hortikultura di kawasan pertambangan adalah Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Gus Halim merekomendasikan Desa Namang sebagai contoh yang dapat direplikasi oleh desa-desa lain sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.
“Dalam kawasan tambang di Indonesia, banyak desa yang memiliki potensi besar namun belum maksimal dalam pemanfaatannya. Desa Namang adalah salah satu contoh keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi sektor pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Gus Halim saat menghadiri pesta adat Murok Jerami atau panen raya di Desa Namang.
Gus Halim menegaskan bahwa mengandalkan hanya pada sektor pertambangan tidak akan memberikan masa depan yang baik bagi desa-desa. Kerusakan lingkungan menjadi masalah yang krusial dalam jangka panjang.
“Dengan mengembangkan sektor pertanian, seperti yang dilakukan oleh Desa Namang, kita dapat menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik. Ini merupakan investasi sosial dan investasi untuk masa depan generasi mendatang,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat tinggi pemerintah pusat dan daerah, termasuk Penasihat DWP Kemendes PDTT Umi Lilik Nasriyah, Dirjen PDP Sugito, serta beberapa pejabat lainnya dari Bangka Belitung.
