Edaran Dari Sekdirjen Bina Pemdes Kemendagri RI, Warga Minta Kades Terpilih Segera di Lantik

IMG 20240427 WA0053

MERCUSUAR.CO, Banjarnegara – Massa dar empat desa di Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mendatangi Kantor Kecamatan Purwonegoro. Jumat (26/04/2024).

Kedatangan mereka menuntut agar kepala desa (kades) terpilih hasil pilkades tanggal 5 Maret 2024 lalu segera dilantik, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Pemkab Banjarnegara.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya di Kecamatan Purwonegoro saja, Aksi serupa ternyata juga terjadi di Kantor Kecamatan lain. Massa mendatangai mendatangi kecamatan dengan tuntutan yang sama yaitu kepala desa terpilih segera dilantik.

Berdasarkan laporan salah satu warga Desa Kaliajir di Kecamatan Purwonegoro, Rusdianto, aksi massa tersebut digelar lantaran adanya laporan hasil audensi dengan Sekdirjen Bina Pemdes Kemendagri RI, Jakarta (23/04/2024) yang menjelaskan “Bahwa hasil pemilihan kepala desa di Kabupaten Banjarnegara tidak diakui.

Buntutdari dari audensi dengan sekdirjen tersebut membuat massa berbondong-bondong mendatangi ke Kantor-kantor Kecamatan guna menanyakan hal tersebut.

“Pergerakan aksi ini lantaran adanya Laporan hasil audensi dengan Sekdirjen Bina Pemdes Kemendagri RI, yang salah satunya berbunyi hasil pemilihan kepala desa di Kabupaten Banjarnegara Sekdirjen, Direktur Bina Pemerintahan Desa tidak mengakui atas hasil pemilihan kepala desa di Kabupaten Banjarnegara,” katanya Rusdianto
Atas laporan tersebut warga di sejumlah kecamatan melakukan aksi ini guna menanyakan kejelasanya kepada pemerintah kecamatan, dan masyarakat sangat berharap agar pelantikan Kades terpilih segera dan tetap dilantik sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Pemkab Banjarnegara yaitu 30 April 2024 nanti.

Ia juga mengatakan jika aksi tersebut merupakan dukungan dari masyarakat yang merasa sudah berkorban banyak waktu dan tenaga, demi terlaksananya proses pemilihan kepala desa sampai ke tingkat pelantikan Kades terpilih.

Sementara, menurut Perwakilan dari Forkopimcam Purwonegoro menjelaskan, aksi tersebut merupakan perwakilan dari Kades terpilih, mereka menanyakan tentang kepastian pelantikan Kades terpilih.

“Kami selaku Pemerintah di Kecamatan, pada intinya mendukung apapun bentuknya kebijakan dari Pemerintah Kabupaten, jika pada 30 April nanti diadakanya pelantikan, kami menunggu surat undangan dari Pemkab,” katanya.(ahr)

Pos terkait