Damaskus Dikuasai Pemberontak, Rezim Bashar Al Assad Tumbang

Patung-patung Bashar al-Assad dihancurkan di seluruh Suriah.(Twitter/@BRICSinfo)
Patung-patung Bashar al-Assad dihancurkan di seluruh Suriah.(Twitter/@BRICSinfo)

Damaskus, Mercusuar.co – Pemberontak di Suriah dilaporkan telah menguasai wilayah Damaskus, Suriah.

Hal ini terjadi setelah pemberontak merebut Damaskus dalam serangan kilat yang mengguncang pusat kekuasaan rezim Bashar Al Assad.

Bacaan Lainnya

Komando militer Suriah mengumumkan kepada para perwiranya bahwa kekuasaan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir.

Kelompok pemberontak terkuat, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang sebelumnya berafiliasi dengan Al Qaeda, kini memegang kendali atas sebagian besar wilayah strategis.

Dilansir Reuters, pemberontak mengeklaim bahwa Damaskus kini bebas dari Assad. Ribuan orang turun ke jalan di ibu kota, melambai-lambaikan bendera dan meneriakkan “Kebebasan.”

Di pusat kota, warga merayakan jatuhnya simbol pemerintahan Assad, termasuk penghancuran poster-poster presiden dan patung mendiang ayahnya, Hafez al-Assad.

Kejatuhan Assad mengejutkan para pemimpin Arab dan memicu kekhawatiran ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan.

Dalam pernyataan bersama, Qatar, Arab Saudi, Mesir, Iran, Turki, dan Rusia menyerukan solusi politik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Pos terkait