MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Wonosobo memperkenalkan Tarawih Keliling sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat secara langsung, bukan sekadar sebagai ritual ibadah Ramadan. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengemukakan hal ini saat menghadiri Tarawih di Masjid Jami’ Sabilussa’adah Dusun Bowongso Desa Kauman Kaliwiro. Tarawih Keliling melibatkan pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga umum, memberikan kesempatan untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka, serta menyampaikan informasi tentang program pemerintah.
Afif menekankan pentingnya Tarawih Keliling sebagai wadah untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk merespons masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kondisi jalan rusak yang disoroti dalam beberapa keluhan terakhir.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menanggapi keluhan tersebut dengan mengambil langkah-langkah strategis, terutama dalam perbaikan infrastruktur jalan. Meskipun memahami kepentingan infrastruktur yang baik bagi masyarakat, Afif meminta dukungan dan kesabaran dari masyarakat dalam proses perbaikan.
Kepala Desa Kauman, Rohman, menyatakan bahwa kondisi jalan rusak telah menghambat mobilitas warga dan aktivitas perekonomian di desa, terutama bagi para petani dalam mengakses pasar dan membawa hasil panen mereka.